Jika Terawat dan Tumbuh, Aksi Tanam Pohon Polres Torut Akan Menyerap Karbon Dioksida (Co2) Sekitar 351 Ton.

Toraja Utara, Kabartimur.com- Polres Toraja Utara berpotensi menyumbang pengurangan emisi karbon sebesar 96 Ton. Hal ini disampaikan salah satu praktisi Emisi Karbon Zulfikar Mardiyadi atau yang akrab disapa Zul. Penilaian tersebut berdasarkan pada aksi penanaman pohon yang dilakukan oleh polres Toraja Utara sebanyak 1500 pohon. Aksi tersebut merupakan aksi serentak Polri se-Indonesia.

Salah satu putra terbaik dari Salu Sopai kecamatan Sopai Toraja Utara yang juga adalah konsultan Tata ruang dan Tenaga Ahli Provinsi Papua untuk penyusunan dokumen FOLU Net Sink itu menyampaikan bahwa, apabilah pihak pelaksana dalam hal ini Polres Toraja Utara konsisten dan memastikan tanaman yang ditanamnya itu hidup dan tumbuh jika dirupiahkan sesuai ketentuan sistem perdagangan karbon maka aksi tersebut berpotensi menerima manfaat sebesar Rp. 23 juta.

” Dengan jumlah sekian diasumsikan akan mampu menyerap karbon sebesar 96 ton atau setara dengan 351, 936 Ton Karbondioksida (Co2), jika dirupiahkan akan menjadi Rp. 26. 395. 200,-, dengan hitungan serapan 1 ton Co2 dihargai dengan 5 dollar, untuk hitungan 1 dollar setara dengan Rp. 15. 000″ Tambah sang pendiri Mapping Community Indonesia tersebut.

Baca Juga :   Sebanyak 105 Anggota PPK Se -Toraja Utara Dinyatakan Lolos Panitia Pemilu 2024

Lebih lanjut, Zulfikar yang juga merupakan salah satu Dosen perencanaan dan manajemen Hutan di fakultas Kehutanan Universitas Negeri Papua itu menyampaikan bahwa selain nilai ekonomi aksi tersebut juga memiliki banyak manfaat lain, Kalau tanaman kayu dan diasumsikan tumbuh semua, maksimal bisa menyerap 96 ton Karbon jika dia tumbuh seperti hutan tanaman.” Kemudian kalau buah ya ada manfaat lain selain karbon tadi” Tambah Zul yang telah menyandang gelar Master lulusan IPB itu.

Seperti diketahui bahwa, Polres Toraja Utara pada aksi tanam pohon serentak se-Indonesia menanam pohon sebanyak 1500 pohon, Ada Enam jenis bibit pohon yang ditanam yakni Pohon Eukaliptus, Ketapang, Mahoni, Jati, Uru dan Pohon Buah dengan jumlah. Upaya untuk menahan laju perubahan iklim adalah salah satu tujuan dilaksanakannya kegiatan dimaksud.

Baca Juga :   Modus Jadi Tukang Bangunan di Toraja, Pelaku Lancarkan Aksi Menipu dan Mencuri

Kepada Kabartimur.com, Kapolres Toraja Utara AKBP Zulanda menyampaikan bahwa Untuk memastikan tanaman tersebut tumbuh maka Kapolres telah memerintahkan setiap personilnya untuk setiap saat mengunjungi tanaman yang mereka tanam. Ditanam di tempat yang diyakininya memiliki tanah yang subur adalah satu keunggulan bagi polres Toraja Utara bahwa tanaman yang mereka tanam tersebut memiliki peluang tumbuh yang cukup besar.

“Pohon itu ditanam dari kewajiban tiap anggota yg saya minta menyedekahkannya lalu menanamnya sendiri maka setiap anggota itu akan mengunjungi pohon tersebut sesekali , lagi pula torut tanahnya subur dan walaupun kemarau curah hujan cukup baik sehingga saya yakin pohon pohon ini akan bertahan” Terang Kapolres bahwa manfaat lainnya ada untuk penghijauan serta mempertahankan keseimbangan ekolog dalam sistem kebutuhan ekonomi dan kepentingan sosial kemasyarakatan * Sutanto*

Baca Juga :   Selain Ancaman Jabatan, DPRD Juga Mencium Isu Hukuman "Ospek" Terhadap P3K Oleh Bupati

Pos terkait