Jefri : Kejaksaan Dituntut Lebih Berperan Dalam Pembangunan

Jefri : Kejaksaan Dituntut Lebih Berperan Dalam Pembangunan

Tana Toraja Kabartimur.Com

Kepala Kejaksaan Negeri Makale Jeffri Penanging Makapedua, SH., MH, mengatakan Kejaksaaan sekarang dituntut berperan lebih dalam pembangunan, bukan hanya melakukan proses penegakan hukum. Pernyataan ini diampaikan kepada awak media usai pelantikan Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Makale yang baru Andi Ardiaman, SH, di ruang Pola Kantor Kejaksaan Negeri Makale, Rabu 02/05/2018.

Jefri menekankan pentingnya Kejaksaan berperan lebih dalam pembangunan, bagaimana Kejaksaaan berperan dalam menunjang, mengawal dan mengamankan proses pembangunan di daerah. Penindakan khusus untuk tindak Pidana Korupsi adalah tindakan terakhir, yang kita utamakan adalah proses pencegahan Tim Pengawalan, Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D).

Itu peranan kita sekarang (Kejaksaan), pengamanan, pengawalan pembangunan, pemerintahan, dan untuk Kejaksaan di Tana Toraja itu saya prioritaskan kepada proyrk-proyek strategis daerah dan proyek-preyek yang berindikasi memiliki hambatan atau kendala-kendala kedepannnya, tegas Jefri

Baca Juga :   Ini Kandungan Filosofis Salam Punggawa

Apa guna dari Tim Pengawalan, Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) ini, kami berharap dengan adanya pengamanan pengawalan tersebut proyek pembangunan, baik di Kabupaten Tana Toraja maupun Kabupaten Toraja Utara yang dikawal oleh Tim TP4D bisa dilaksanakan tepat waktu, tepat mutuh, dan tepat sasaran, jelasnya.

Dan program-program itu semoga bisa  kita laksanakan dengan baik untuk kepentingan rakyat, khusunya Kab Tana Toraja dan Toraja Utara. Kejaksaan saat ini harus lebih berperan untuk mengawal proses pembangunan demi kesejateraan rakyat Tana Toraja.

Semntara Kasi Intel yang baru, Andi Ardiaman, SH, saat ditanya awak media terkait tugasnya sebagai Seksi Intelijen mengatakan “Kita akan lebih mengedepankan pencegahan karena itu memang tugas utama dari Seksi Intelijen”.

Tugas utama kita adalah represif di bidang ideologi, politik, ekonomi, yang berindikasi tentang tindak pidana korupsi, Insyaa Allah karena Toraja adalah potensi Objek Wisata, kita akan bekerja sama untuk membangun Toraja lebih baik karena Toraja adalah potensi Objek Wisata, jelas Andi. (titus)

Pos terkait