Jaga TWA Gunung Meja DLH Manokwari Tanam  Pohon

MANOKWARI- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Manokwari melakukan penanaman pohon dan rehabilitasi lahan kritis/DAS di Taman Wisata Alam  (TWA) Gunung Meja, Jumat (4/10/2019).

Kegiatan ini dibuka  oleh Bupati Manokwari, Demas Paulus Mandacan sekaligus dirangkaikan dengan penyerahan  motor sampah  dan penyerahan penghargaan Kalpataru kepada penerima  kalpataru asal Kabupaten Manokwari, Lukas  Barayap.

Kegiatan  penanaman pohon  dan rehabilitasi lahan ditandai dengan  penyerahan bibit tanaman dan perlengkapan kerja kepada 3 perwakilan kelompok kerja yakni kelompok kerja  tani Mitra KSDA, kelompok tani hutan masyrakat mitra Polhut  dan kelompok tani hutan Bijem ,

Ketua panitia, Musa Ahoren S.sos Msi dalam laporannya memaparkan bahwa penanaman dan rehabilitasi lahan kritis/DAS yang dilakukan  di kawasan TWA Gunung Meja bertujuan menjaga  tutupan  lahan hutan  di dalam Kota Manokwari sebagai penyedia  sumber air, penghasil oksigen tempat hidup flora  dan fauna, penyeimbang  lingkungan serta mencegah  pemanasan global.

Baca Juga :   Lets Paint Indonesia Red & White

Pelaksanaan penanaman pohon melibatkan 17 kelompok  masyarakat/kelompok tani hutan dan pecinta lingkungan dimana setiap kelompok  akan menanam 1500 anakan pohon yang akan mengisi lahan seluas  30 ha.

Jadi Total pohon yang akan ditanam sebanyak 25500 pohon.

Senada disampaikan Kabid Pencemaran Dinas Lingkungan Hidup, Maklion Ayatanoi menyebutkan bahwa tanaman pohon sekitar 25.500 terdiri dari 20 ribu  tanaman hutan dan 5 ribu tanaman buah yaitu  mangga dan rambutan dan akan ditanam di TWA Gunung Meja sekitar 20 ribu yakni tanaman hutan seperti Matoa, Merbau, Merto dan Mahoni.

Untuk pengawasan akan dilakukan oleh KSDA sendiri bersama  dengan DLH dan  17 kelompok yang terlibat langsung menanam.

Kelompok-kelompok tersebut terdiri dari kelompok masyrakat sekitar gunung meja, pecinta lingkungan, unsur gereja dan pemuda. (LN)

Pos terkait