WASIOR – Desa/kampung Uriemi dan Sasiriei menjadi wakil Kabupaten Teluk Wondama dalam lomba kampung dan kelurahan tingkat Provinsi Papua Barat tahun 2022.
Kamis (30/6), tim penilai dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Papua Barat turun lapangan melakukan penilaian terhadap kedua kampung yang menjadi bagian dari Distrik Rasiei.
Tim penilai yang dipimpin Mario Kameubun mengunjungi kedua kampung itu dengan didampingi Bupati Teluk Wondama Hendrik Mambor dan Kepala Distrik Rasiei Yemima Masakeri.
Kedatangan tim penilai disambut antusias masyarakat Kampung Uriemi yang dipimpin langsung Kepala Kampung Devis Torey.
Demikian halnya di Sasirei. Kepala Kampung Korneles Marani bersama warga menyambut tim penilai dengan penuh semangat.
Beragam atraksi ditampilkan mulai dari prosesi injak piring dan pengalungan noken, suling tambur hingga tari balengan yang merupakan tarian adat khas Wondama.
Tak ketinggalan tarian Yosim Pancar (Yospan) yang ditampilkan para remaja puteri juga suguhan dari anak-anak SD setempat.
Pada acara pembukaan, Kepala Kampung Uriemi Devis Torey mengatakan, pemerintah kampung bersama masyarakat setempat menyambut baik keikutsertaan Kampung Uriemi dalam ajang lomba kampung tingkat provinsi.
Kegiatan tersebut dipandang menjadi sarana untuk menumbuhkan semangat masyarakat sehingga mau terlibat dalam kegiatan pembangunan maupun pemberdayaan kampung.
“Ini pertama kali kami di Kampung Uriemi ikut lomba kampung. Kami harapkan lomba ini bisa memotivasi kami untuk bisa lebih tertib dalam administrasi kampung, “ucap Devis di hadapan tim penilai yang juga diikuti secara virtual oleh pejabat Dirjen PMD Kementerian Dalam Negeri.
Bupati Hendrik Mambor juga menyambut baik keikusertaan Wondama dalam lomba kampung tingkat provinsi di tahun ini.
Menurut Bupati, adanya lomba kampung bisa mendorong pemerintah kampung dan masyarakat menjadi lebih perduli terhadap perkembangan di kampung masing-masing.
“Saya senang sekali dengan kegiatan ini karena ini proses untuk mendidik masyarakat bagaimana menata diri dalam proses administrasi pemerintahan maupun aplikasinya di lapangan, “kata bupati.
Meski masa persiapan relatif singkat, Mambor berharap Kampung Uriemi dan Sasirei bisa meraih hasil yang bagus dalam lomba kampung tahun ini.
“Tahun 2013 kami pernah ikut lomba kampung (tingkat provinsi), Wondama menjadi juara I dan kepala kampung ikut hadir pada acara HUT Proklamasi Kemerdekaan di Jakarta. Jadi saya harap kali ini Wondama juga bisa dapat juara, “ujar orang nomor satu Wondama.
Adapun aspek yang menjadi objek penilaian antara lain kelengkapan administrasi desa berupa data monografi, peta wilayah, peta bencana juga peta potensi desa. Termasuk kesiapan sarana prasarana dan partisipasi masyarakat.
“Kami sampaikan apresiasi yang tinggi atas antuasias masyarakat yang begitu besar dalam menyambut kami, “ucap ketua rombongan Mario Kameubun. (Nday)
