Ikatan Keluarga Toraja Sukses Menggelar Musda ke Dua

MANSEL- Pengurus Ikatan keluarga Toraja Kabupaten Manokwari Selatan periode 2015-2019 sukses menuntaskan semua tugas organisasinya. Tugas terakhir dari masa kepengurusan yakni menggelar musyawara daerah dalam rangka pemilihan badan pengurus untuk periode berikutnya tuntas dilaksanakan pada sabtu pekan lalu.

Di koordinir oleh Bram Rudi Mala selaku ketua Panitia, kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Bupati Manokwari Selatan, Wempi Wellly Rengkung dan ditutup oleh Sekertaris Daerah Mansel E. A. O. Pocerattu.

Kegiatan Musyawarah yang disebut Musda II IKT Mansel tersebut berlangsung selama satu hari, sejak pukul 07. 00 hingga pukul 20. 00. Mulai tari tahapan regisrasi, kemudian dilanjutkan dengan pembukaan, dan seterusnya hingga pada pleno penetapan ketua terpilih selanjutnya penutupan.

Musda II IKT Mansel ini melalui 4 tahapan sidang pleno yakni, Pemilihan presideum sidang, laporan pertanggungjawaban pengurus demisioner, pembahasan anggaran dasar dan anggaran rumatangga, dan pleno ke IV yakni pemilihan badan pengurus periode selanjutnya.

Baca Juga :   Refleksi Akhir, Kanwil Kunham Papua Barat Gelar Jumpa Pers dan Paparkan Capaian Kinerja Tahun 2023

Sesuai dengan pantauan media, pada musyawara tersebut berjalan dengan baik dan lancar dan menghasilakan sejumlah kesepakatan salah satunya memberikan amanat kepada Hary Arunglagi untuk memimpin Ikatan Keluarga yang bermukim di Kabupaten yang lazim disebut sebagai kabupaten segitiga emas selama 4 tahun kedepan.

Hary Arunglagi yang juga merupakan salah satu kepala bidang di salah satu OPD Pemda Mansel ini terpilih secara aklamasi setelah dua kandidat lainya menyatakan sikap untuk tidak bersedia dicalonkan. Adapun alasan dari keduanya adalah faktor kesibukan yang cukup tinggi. Mereka mengaku akan tetap memberikan dukungan yang maksimal demi kelancaran organisasi kedepannya.

“Kita akan tetap bersinergi untuk membangun dan membesarkan IKT kedepannya, namun karena kesibukan yang cukup padat, saya mohon maaf kepada saudara-saudara sekalian kalau saya terpaksa harus menolak untuk dicalonkan, siapapun yang terpillih nantinya akan kita suport bersama-sama demi IKT kedepannya,” terang Phiter Rante salah satu kandidat yang di calonkan oleh warga.

Baca Juga :   BPM Kembangkan Keterampilan Masyarakat Lorong

Seraya dengan keterangan Semuel Sampe yang digadang-gadang oleh sebagian warga untuk memimpin IKT ke depannya juga meminta maaf kepada warga atas ketidaksiapannya untuk dicalonkan, Semuel yang menurutnya sudah hampir memasuki masa pensiun meminta Ijin kepada warga IKT agar bisa memiliki waktu lebih banyak untuk beristirahat. Iapun mengatakan sikap untuk tetap ikut terlibat memberikan saran dan masukan kepada pengurus apabilah diperlukan dalam proses pengembangan Organisasi kedepannya.

Adapun data yang dihimpun dari panitia pelaksana musda bahwa, warga IKT yang ada di Kabupaten Manowkari Selatan khusus untuk kategori calon pemilih ( Umur di atas 17 Tahun ) terdata berjumlah 425 orang, hanya saja 225 diantaranya tidak sempat hadir dalam forum musyawara atau dalam bahasa daerah mereka (Kombongan Kalua’). (bl)

Pos terkait