Sebanyak 50 handtactor dan 54 unit motivator hanya terparkir rapi di halaman kantor dinas pertanian kabupaten tana toraja, ironisnya para petani sebenarnya sangat membutuhkan alat tersebut. Untuk apa pertanian yang dianggarkan dengan APBD tana toraja itu diparkir begitu saja sehingga menimbulkan kesan mubasir.
Terkait hal itu, kepalah DinAs pertanian Tana toraja Adelheid sosang S. P. MH. mengatakan, pihaknya belum bisa membagikan handtractor tersebut karena belum ada rekomendasi dari bupati. “Saya masih menunggu rekomendasi dari bupati sebelum membagikan alat tersebut,” kilahnya.
Saat ini kata Adelheid, dinas pertanian masih sementara melakukan klarifikasi setiap lembang, karena alat pertanian tersebut akan dibagi ke setiap kelempok, bahkan kata dia, sudah ada yang membuat akta notaris di dinas koperasi. Adelheid juga memastikan jika alat itu akan segera dibagi ke setiap Lembang dan kelurahan di setiap kecamatan di tana toraja.(andarias/titus)