Hina Rumah Tongkonan  Pelaku Dikecam Rumpun Keluarga  dan Minta Diselesaikan Secara Adat

KABARTIMUR MANOKWARI-Ungkapan yang tidaK pantas dilontarkan oleh salah satu pemilik akun facebook  bernama Efraim Sombolinggi yang diduga telah mengina salah satu Tongkonan yang berada di kecamatan gandanbatu sillanan lembang pemanukan (Posi’) yaitu Tongkonan Peanna Sangka’ dengan kata-kata “yamo disanga tongkonan layukna Sikura'” yang artinya tempat untuk berbuat mesum

pada Sebuah lampiran yang diposting oleh pemilik  akun bernama Gogo pada hari jumat pukul 00.04 pada tanggal (20/4) di salah satu group toraja yaitu group Kareba Toraja.

Sontak komentar atas nama pemilik akun efraim itu menjadi viral dan ditanggapi nitizen dengan geram terutama warga Nitizen yang berasal dari rumpun keluarga Tongkonan tersebut.

Hingga berita ini diturunkan postingan itu disukai sebanyak 526 kali dan  sudah dikomentari hingga 376 kali dan dibagikan sebanyak 13 kali.

Dari postingan itu sebelumnya diposting oleh akun facebook bernama Arlen koten kemudian dibagikan oleh Gogo ke group kareba Toraja

Digroup kareba torajalah pemilik akun efraim Sombolinggi memberikan komentar dan sontak nitizen fokus ke komentar yang dinilai menghina tongkonan tersebut dan beberapa nama akun  mengingatkan Efraim di komentar namun dia seakan-akan tidak merasa bersalah dan berkomentar salah satunya ” artis saja kalau ada yang komen mala senang kalian ini mala kebakaran jenggot” dan ditanggapi oleh oleh beberpa nitizen seperti pemilik akun Nurriens Violet “Ini Efraim Sombolinggi asal bcra saja jgn sok tau klw blm tau juga .. nassami kebakaran jenggot karn ini tongkonan pnya keluarga bsar saya .. klw bosan nda usah komen klw cmn ini britax keluar saja dr grup … Simple too …”.” namun postingan tersebut menjadi viral bahkan rumpun  keluarga Tongkonan mengecam  tindakan tidak terpuji yang dilakukan oleh Efraim dan keluarga meminta diselesaikan secara adat dari Tongkonan yang dia hina.Namun pada akhirnya lewat akun pribadinya Efraim Sombolinggi menyampaikan beberpa kali pernyataan minta maaf dengan bunyi” perihal klrifikasi dan permohonan maaf  kepada

Baca Juga :   Kadisbud Jeneponto Hadiri Rapat Koordinasi Kepala Sekolah

Yth.  Tongkonan Petoi Sangkak

Di.   Tempat 

Sehubungan dengan kelalaian saya dalam berkomentar mengenai Tongkonan Petoi Sangka’ yang mengakibatkan anggota kelyarga petoi sangka’ merasa tersinggung atas komentar saya .

Demikianlah permohonan saya buat sekiranya dapat di maafkan” namun melalui permohonan maaf efraim di medsos pihak rumpun keluarga seakan tidak menerima dan meminta Efraim punya niat baik untuk datang langsung ke tongkonan yang dihina untuk menyampaikan permohonan maaf dan Sontak ini membuat generasi muda bangkele marah, dan minta pertanggungjawaban dari ucapan Efraim Sombolonggi yang dengan sengaja menghina Tongkonan mereka.

Diketahui, Bangkele tua adalah salah satu perkampungan adat tua yang ada di Lembang sillanan dan pemanukan, kec. Gandasil kab. Tana Toraja.

Perkampungan ini sangat unik karena mempunyai warisan budaya yang unik lain dari tempat lain di Toraja. Karna di perkampungan ini kita dapat melihat beberapa rumah adat Toraja (tongkonan) yang di jadikan pusat pemerintahan di masa lampau.

Baca Juga :   Kasus Pemarangan di Gowa Kriminal Murni

Setiap tongkonan memiliki peran dan fungsi yang berbeda-beda dalam pemerintahan adat, dan bentuknya pun unik seperti Tongkonan Peanna Sangka’ yang ada di perkampungan ini jelas Pong kembar salah satu pemerhati budaya muda dari Bangkele.

Dijelaskan Pong Kembar bahwa Bangkele Tua sillanan lebih di kenal karna adatnya unik, dimana perkampungan ini dikenal dengan *Tondok Disali Aluk Padang Dirande Pemali *Alukna Tintiri Buntu, Ada’na Sumbang Datu Sangka’na Parassai Tondon.

Pong kembar sangat menyayangkan sikap Efraim Sombolinggi yang dengan sikap bercandanya mengatakan bahwa Tongkonan *Peanna Sangka’* adalah *Tongkonan layukna Sikura’* 

 Sebelumnya Beberapa akun FB mencoba mengingatkan beliau  agar berhati² dalam berkomentar apalagi tongkonan adalah jati diri sebuah rumpun keluarga, namun dengan sinis, akun FB Efraim sombolonggi menimpali membenarkan ucapannya  dengan mengatakan *artis saja kalau ada yang komen senang, kalian ini malah kebakaran jenggot

Pos terkait