Hasil Otopsi Sudah Diterima Penyidik, Pelaku Yang Membunuh Almarhum Sumiati Simanullang lebih dari Dua Orang

MNOKWARI- Misteri kematian Almarhum Sumiati Simanullang yang ditemukan tewas mengenaskan di rerumputan tak jauh dari Markas Brimob (7/3-2020) lalu kini mulai terungkap. Polisi mengatongi identitas pelaku lebih dari dua orang.

Meski demikian para pelaku hingga saat ini belum di tahan oleh kepolisian karena berbagai pertimbangan, salah satunya kapasitas Rutan Mapolres yang terbatas kemudian kebijakan asimilasi Narapidana oleh kemenkumham.

Sejauh ini kepolisian telah memanggil setidaknya 17 orang termasuk keluarga Korban untuk dimintai keterangan, Polisi juga melakukan identifikasi serta olah tempat kejadian perkara (TKP) dan saat itu Jenazah Almarhum di lakukan otopsi.

“Dari hasil otopsi yang dikirim dari Labfor menjadi dasar ini mengarah pada calon tersangka, pelakunya lebih dari dua orang” Kata Kapolres Manokwari AKBP. Dedy Faury Millewa Rabu 13 Mei 2020.

Baca Juga :   Kadis Nakertrans Haltim Aniaya Stafnya di Kantor

Meski demikian Kapolres enggan menyampaikan inisial atau nama para pelaku dengan alasan keamanan, jangan sampai menimbulkan keresahan di ruang publik.

“Saya mohon wartawan juga jangan sampai mengumbar nama-nama tersangka kemudian membuat mereka lari, ini kan nanti pekerjaan baru lagi” Jelas Kapolres sembari memastikan berkas para pelaku sedang dalam proses perampungan.

Kapolres juga memastikan pelaku pembunuhan pegawai Honorer di Dinas Kesehatan Manokwari ini tidak ada kaitannya dengan rumor yang berkembang mengenai keterlibatan Oknum pejabat.

“Tidak ada kaitannya dengan itu, mungkin hanya ketersinggungan, seperti mungkin kita bilang rasa malu atau Sirri begitu” Jelas Dedy Faury Millewa.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kasat Reskrim Polres Manokwari, AKP. Musa Jedi Permana memberikan klarifikasi terkait dengan tudingan publik mengenai Misteri meninggalnya Sumiati Simanullang yang menjadi pekerjan rumah (PR) Kapolres Manokwari AKBP. Dedy Faury Millewa.

Baca Juga :   Mencuri Di Masjid, Pemuda Asal Makassar Ini Tak Berdaya di Tangan Batitong Maro

“Kemarin sempat ada pemberitaan bahwa kasus ini merupakan pekerjaan rumah pak Kapolres, yang jelas bapak Kapolres sudah menuntaskan semua pekerjaan rumahnya” jelasnya.

Mengenai hasil otopsi, karena situasi pandemi Covid19 saat ini sehingga dari Laboratorium Forensik mengirim hasilnya melalui email ke Penyidik Polres Manokwari.

“Kami menerima hasil otopsi yang dikirim melalui email” Jelas Musa. (AD)

Pos terkait