Hari pahlawan: Momentum bagi bangsa indonesia melakukan intropeksi diri

MANOKWARI-” Peringatan hari Pahlawan merupakan momentum bagi bangsa Indonesia melakukan intropeksi diri, seberapa jauh melanjutkan perjuangan, mengisi kemerdekaan demi mencapai kesatuan republik indonesia yang sejahtera adil dan makmur,” Kata Wakil Bupati Manokwari ,Edi Budoyo saat memimpin upacara bendera jajaran Pemkab Manokwari dalam rangka Hari Pahlawan,10 November di kantor halaman bupati manokwari (10/11).

Membacakan sambutan Mentri Sosial RI, Agus Gumiwang Kartasasmita, Edi Budoyo mengatakan bulan Nopember merupakan ingatan kolektif bangsa yang akan tertuju pada keberanian, semangat pantang menyerah serta pengorbanan tanpa pamrih para pahlawan yang telah gugur.

Prosesi upacara pengibaran bendera merah putih serta mengheningkan cipta secara serentak selama 60 detik, merupakan hal yang yang dilakukan di seluruh pelosok tanah air bahkan perwakilan NKRI di luar negeri.

Seluruh rangkaian peringatan hari pahlawan bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai kepahlawanan, mempertebal rasa cinta tanah air dan meneguhkan semangat pengabdian bagi bangsa dan negara dihati sanubari bangsa indonesia.

Baca Juga :   Bangun Kebersamaan Menuju Mubes III Masyarakat Suku Besar Kuri Wamesa Gelar Buka Puasa Bersama

“Peringatan hari pahlawan bukan semata sebuah acara namun harus sarat makna, bukan hanya sebagi prosesi namun substansi setiap peringatan hari pahlawan yang harus dapat menggali dan memunculkan semangat baru dalm implementasi nilai-nilai kepahlwanan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Edi Budoyo.

Sesuai Tema hari Pahlawan 2018 “Semangat Pahlawan Di dadaku” mengandung makna dalam diri setiap insan tertanam nilai-nilai kepahlawanan. Oleh karenanya, siapupun menjadi pahlawan tanpa terkecuali dapat berinisiatif mengabdikan hal yang bermanfaat untuk kemashlatan diri, lingkungan, bangsa dan negara.

Hari pahlawan harus melahirkan ide dan gagasan mentransformasikan keberanian melawan penjajah menjadi inspiarsi mengusir musuh bersama bangsa saat ini diantaranya adalah kemiskinan.

Selanjutnya transformasi kecerdikan para pahlawan dalam mengatur strategi menjadikan inspirasi rakyat untuk melakukan inovasi cerdas memperkuat daya saing bangsa dalam pergaulan dunia.

Baca Juga :   Pemilik Hak Ulayat Tambang Emas 7 Wilayah Desak Pemerintah Tertibkan Izin Pertambangan Rakyat

Indonesia saat ini membutuhkan sosok yang berdedikasi dan berprestasi pada bidangnya untuk meajukan negeri ini, dimana dibutuhkan sosok pemuda sebagi generasi penerus yang mempunyai jiwa patriotisme, pantang menyerah, berdisiplin, berkarakter menguasai ilmu pengetahuan dan ketrampilan dibidangnya.

Mampu memanfaatkan keberagaman sebagi modal sosial untuk keunggulan indonesia dalam pergaulan dunia bahkan memanfaatkan perbedaan demi kepentingan pribadi maupun golongan yang menjadi penghambat bagi kemajuan bangsa.

“Marilah kita berbuat yang terbaik bagi bangsa ini, berkontribusi bagi kemajuan bangsa yang akan memberikan kekuatan dan ketahanan bagi bangsa.Torehkan prestasi yang membawa harum nama bangsa dan negara, jaga persatuan dan kesatuan dan jalin toleransi dan kesetiakawanan sosial,” pungkas Edi Budoyo.

Pos terkait