MANOKWARI, Kabartimur.com- Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Kabupaten Manokwari melalui Bidang Pengendalian Pencemaran, Pengelolaan Keanekaragaman Hayati dan Pengaduan Lingkungan bersama Komunitas Pecinta Tanaman Hias Provinsi Papua Barat (KPTH-PB) menyiapkan Program Festival Tanaman Hias dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia tanggal 5 Juni 2022 dan diharapkan menjadi agenda rutin tahunan.
Hal lain yang disepakati adalah pameran tanaman hias juga dapat dilakukan setiap tahun bertepatan dengan Peringatan Hari Pekabaran Injil tanggal 5 Februari, sebagai Gerakan Hijaukan dan menjadikan Manokwari Warna Warni.
Selain itu dapat bersama-sama mengelola taman kota dengan dukungan pihak swasta melalui Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Kepala Seksi Pengelolaan Keanekaragaman Hayati Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Manokwari, Hanok Bernat Matini, menjelaskan bahwa setelah bertemu Komunitas Anak Air (KAAM) Manokwari, kami kembali bertemu Komunitas Pecinta Tanaman Hias Papua Barat (KPTH-PB) bersama komunitas lainnya yang tergabung didalamnya diantaranya Komunitas Kombrof Garden Manokwari, Komunitas Victoria Garden Manokwari, dan Komunitas Kopi Manokwari, Jumat (25/02/2022) sebagai tindak lanjut program kegiatan Pengembangan Kapasitas Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam pengelolaan Keanekaragaman Hayati yang dilaksanakan tahun ini.
“Kami akan terus melakukan kunjungan langsung kelapangan dimana komunitas peduli lingkungan berada dan melakukan aktivitasnya sehingga kami dapat berdiskusi langsung dalam keluarga besar komunitas peduli lingkungan serta melihat langsung keberadaan komunitas baik potensi, kendala, tantangan dan permasalahan yang ditemui. Selanjutnya kami akan lanjutkan pertemuan dengan Komunitas Pencinta Tanaman Hias Papua Barat di dataran Wapramasi dan komunitas lainnya yang sudah teragendakan” Jelas Matini.
Sekretaris KPTH-PB, Michael Mansoben, pengurus beserta anggota pada kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih karena untuk pertama kali pihak pemerintah melalui DLHP Kabupaten Manokwari yang mendatangi langsung Komunitas untuk duduk bersama dan bersinergi untuk melihat permasalahan lingkungan hidup dan aktivitas komunitas.
“Semoga pertemuan bersama ada tindaklanjutnya sehingga keberlangsungan komunitas serta pembinaan serta pemberdayaan dapat bermanfaat bagi seluruh anggota dan masyarakat khususnya dalam melakukan aksi nyata dengan hobby yang ditekuni, tentunya banyak kegiatan yang dapat dilakukan bersama-sama melalui kegiatan tanaman hias dan komunitas lainnya”. Harap Mansoben.
Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran, Pengelolaan Keanekaragaman Hayati dan Pengaduan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Manokwari, Yohanes Ada’ Lebang berharap agar sinergitas dan kolaborasi ini terus mendapat respons positif dari seluruh komunitas peduli lingkungan yang ada.
Selain itu diharapkan program Kampung KEHATI dan lomba Kampung Bersih sebagai dukungan Kampung Iklim dapat kembali di jalankan dengan mendorong penguatan kapasitas kelembagaan seluruh komunitas melalui Forum Peduli Komunitas Lingkungan Hidup Kabupaten Manokwari.
Agenda selanjutnya akan berkunjung ke Komunitas Pecinta Tanaman Hias dataran Warpramasi, Salam Lestari. (Red)