WASIOR – Wakil Bupati Teluk Wondama Andarias Kayukatuy menekankan pentingnya implementasi nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan masyarakat di Kabupaten Teluk Wondama.
Semangat persatuan dan kesatuan serta toleransi beragama harus terus dipupuk untuk bisa menjaga kerukunan hidup di tengah masyarakat.
Pesan itu disampaikan Andi, demikian panggilan karib Wakil Bupati Teluk Wondama usai mengikuti upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila secara virtual di Gedung Sasana Karya, Kantor Bupati Teluk Wondama di Isei, Jumat pagi.
Berkembangnya paham-paham radikal, intoleransi serta isu-isu SARA yang semakin menguat merupakan ancaman nyata terhadap Pancasila sebagai ideologi negara.
Karena itu dia berharap seluruh komponen masyarakat Wondama memaknai Hari Kesaktian Pancasila dengan terus memperkokoh persatuan dan kesatuan.
“Persatuan dan kesatuan, kebersamaan dan saling menghormati itu harus terus ditingkatkan karena itu yang bisa membuat kita tetap hidup rukun dalam perbedaan,”ucap Andi.
Sayangnya, upacara Hari Kesaktian Pancasila secara virtual yang dipimpin langsung Presiden Jokowi tidak banyak dihadiri peserta termasuk dari kalangan pejabat Pemda.
Hingga upacara bubar, pejabat yang ikut serta hanya segelintir orang saja sehingga tampak banyak kursi yang kosong.
Selain Wabup sendiri yang datang bersama isteri, Kapolres AKBP Yohanes Agustiandaru, Kasdim Persiapan Mayor Kav Edison Yepese dan perwira dari Koramil Wasior, pejabat yang hadir hanyalah Asisten II Jimmy Suila, Kepala Badan Kesbangpol Syors Ortizan Marini, Kepala Dinas Pendidikan Yonatan Sembiring dan Staf Ahli Bupati Decky Torey.
Wabup Andi Kayukatuypun menyayangkan ketidakhadiran sebagian besar pejabat Pemkab dalam upacara besar nasional itu.
“Kesadaran para PNS dan pejabat kita ternyata masih rendah. Padahal ini peringatan yang penting tetapi banyak yang tidak hadir, “ucap orang nomor dua Pemkab Wondama. (Nday)
