Harga Bawang naik hingga RP12 ribu/kg, semangat tanam Petani juga naik seketika.

 

-Pasca Kedatangan Menteri Pertanian RI,  (Mentan), Ir. H. Amran Suleman, pada tanggal 15 September 2017 lalu, dalam rangka menghadiri Festival Bawang Merah, di Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang, telah membawa berkah bagi masyarakat Enrekang pada umumnya, utamanya Petani Bawang Merah, yang selama ini mengeluh lantaran harga bawang dipasaran semakin melorot hingga Rp. 3000/kg, nya, ahirnya mengalami perubahan dan stabilitas harga bawang nampaknya sudah berangsur angsur stabil.

 

Fakta yang diperoleh kabartimur.com langsung ke sejumlah Petani di Kecamatan Anggeraja dan Baraka Kabupaten Enrekang, mengaku lega pasca kedatangan Mentan Amran Suleman dan mengharapkan agar harga bawang tidak akan melorot lagi seperti sebelumnya, sesuai janji Mentan yakni tidak bisa dibawah Rp. 12 ribu/kg.

 

“Iye’, memang saat Pak Menteri sudah pulang belumpi langsung naik bawang, tapi sekarang sudah lumayanmi, kemarin pedagang datang menawarkan harga Rp. 11 ribu/kg untuk kwalitas bawang Super, bawang tengah, Rp. 8 ribu, untuk bawang yang kecil masih laku 3 – 5 ribu/kg, cuma yang “Tangkona” (Super Besar, red), yang mencapai Rp. 12-13 ribu/kg.”jelas Jono Latif warga dusun Belalang Desa Mataran, Kecamatan Anggeraja. yang juga adalah kelompok binaan BRI Cabang Enrekang.

Baca Juga :   Walikota Makassar Mulai Bagikan Raskin Kepada Warga

 

Dengan adanya perubahan harga yang mulai melejit naik, segenab Petani Bawang memberikan apresiasi dan terima kasihnya kepada Menpan,  karena Janji yang di sampaikan kini sudah terbukti saat ini.

 

“Apresiasi dan terimah kasih se- dalam dalamnya  buat Pak Amran Suleman atas kedatangannya di Enrekang, karena telah membantu Petani, khususnya Petani Bawang Merah di Enrekang yang selama ini menjadi bulan bulanan akibat harga bawang, ahirnya saat ini telah dapat menikmati hasil taninya dengan ceria”ucap Kasmidi Ketua Kelompok Tani Erang Batu Desa Pekalobean Binaan Klaster bawang Merah, Bank Indonesia (BI), Sabtu, 4 Nopember 2017.

 

Kondisi tersebut diatas, sama juga yang terjadi di Kecamatan Baraka, Kecamatan Buntu Batu, dan kenyataan tersebut membuktikan bahwa janji Menteri Pertaniaan Amran Suleman sudah terealisasi, selanjutnya, masyarakat mengharapkan agar Pemerintah Kabupaten Enrekang senantiasa terus hadir melakukan pengawalan, agar  ekspor bawang merah Kabupaten Enrekang semakin meningkat dan harga bawangpun semakin meningkat. {Zaini).

Baca Juga :   Gelar Doktor Hukum diraih Irjen Pol. Burhanuddin Andi

 

Foto Lamp. : Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Zohra Muslimin, berfoto bersama saat Kedatangan Mentan di Anggeraja dalam rangka acara Festival Bawang,

 

Foto Kelompok tani Binaan sedang melakukan Panen Raya di Kecamatan Anggeraja.

 

Pos terkait