Manokwari, kabartimur.com- Bupati Manokwari, Hermus Indou berharap kepada Developer untuk bisa berinvestasi di Manokwari sebagai ibukota provinsi Papua Barat.
Hal tersebut disampaikan bupati saat menghadiri acara diklat yang diselenggarakan oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan DPP Real Estate Indonesia (REI) di hotel Aston Niu Manokwari kamis (21/9).
Bupati menjelaskan bahwa Manokwari memiliki kawasan strategis sebagai ibukota provinsi Papua Barat sehingga jika para developer bisa berinvestasi maka Pemda akan bekerjasama dengan REI dan pihak swasta lainnnya untuk melakukan pengembangan di sektor jasa dan perdagangan.
“Untuk tempat akan kami sediakan. Kalau rencana ada mau bangun mall atau hotel, silahkan kami akan bantu tempat untuk bapak/ ibu bisa berinvestasi di Manokwari,” ucap Bupati disambut tepuk tangan peserta diklat.
Bupati Hermus juga mengapresiasi REI atas terselenggaranya kegiatan diklat yang akan bermanfaat bagi percepatan pembangunan di tanah Papua, khususnya di Manokwari dalam menghasilkan ide dan gagasan yang kemudian diimplementasikan dalam proses pembangunan di Manokwari.
Dirinya mengungkapkan bahwa kemajuan Indonesia harus merata dari sabang sampai merauke sehingga dalam membangun tanah papua, jangan mendahulukan keuntungan terlebih dahulu, namun dibutuhkan hati dan pengorbanan dan pihaknya yakin pengembangan developer berinvestasi di Manokwari akan berdampak bagi penyedia pekerjaan dalam mengurangi angka pengangguran.
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPD REI Papua Barat, Julius Louis menyakini bahwa pertumbuhan ekonomi kedepannya akan lebih baik karena pertumbuhan ekonomi secara nasional hampir mendekati 6% dan dipastikan property akan bergerak bagus dan pertumbuhannya akan luar biasa.
“Nanti kita siap-siap saja lahannya dan pembangunannya. Kita REI di Tanah Papua hadir bersama-sama di tempat ini untuk belajar tentu dari materi yang akan disampaikan oleh orang-orang hebat agar kita semakin tangguh,” Harapnya.
Sebagai informasi Pelatihan diklat digelar selama dua hari (21-22 September 2023) yang diikuti 70 peserta dari DPD REI Papua, Papua Barat, Papua Tengah dan Papua Selatan.
AdapunTema Menjadi Developer yang Tangguh “Short Course Pembangunan Perumahan Subsidi dan Komersial”. (Red/*)
