WASIOR – Musyawarah Cabang (Muscab) ke-4 Partai Persatuan Pembangunan Kabupaten Teluk Wondama resmi dibuka, Kamis (28/10) di Wasior. Sekretaris Daerah Denny Simbar membuka kegiatan tersebut atas nama bupati Hendrik Mambor.
Agenda itu diharapkan dapat menghasilkan kepengurusan baru yang amanah dan peduli terhadap rakyat serta dapat bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama dalam pelaksanaan pembangunan.
“Kami percaya PPP akan mampu berada di garis depan bersama Pemda untuk menjalankan pembinaan politik dan demokrasi yang sehat, kompetitif serta kondusif,” kata Sekda Simbar saat memberikan sambutan.
Pemkab Wondama juga berharap PPP ikut berperan menggerakkan pembangunan di Wondama melalui sumber daya yang dimiliki sehingga bisa terjadi percepatan pencapaian tujuan pembangunan daerah yaitu terwujudnya masyarakat Wondama yang maju dan sejatera.
“Dan saya percaya pengurus DPC PPP nantinya akan lebih bersinergi dengan Pemda dalam menjamin keberlanjutan program pembangunan daerah yang telah direncanakan,”ucap Simbar.
Sebelumnya Ketua DPW PPP Provinsi Papua Barat Yasman Yasin menegaskan, PPP sebagai salah satu kanal politik masyarakat harus berperan dalam menyukseskan agenda pembangunan di Kabupaten Teluk Wondama.
“Untuk itu wajib hukumnya PPP mendukung program kerja Pemda yang menyangkut kepentingan masyarakat agar masyarakat Wondama lebih sejahtera,” kata Yasmin.
Yasmin juga berharap kepengurusan baru hasil Muscab IV dapat membuat PPP lebih solid dan lebih bersemangat dalam mewujudkan cita-cita partai tetapi juga berkontribusi bagi kemajuan Teluk Wondama.
“Kepada semua kader agar mengamalkan 6 prinsip perjuangan PPP. PP harus memberikan dukungan penuh kepada pemerintah untuk bersama-sama beriktihar lahiriah dan batiniah dalam penanganan pandemi Covid19,” tandas Yasmin yang juga anggota DPRD Kabupaten Teluk Bintuni.
Ketua DPC PPP Kabupaten Teluk Wondama periode 2016-2021 Munawar Jamalu mengharapkan Muscab IV menjadi momentum pembaharuan partai nomor urut 10 itu.
Sejak hadir di Wondama pada 2002, partai berlambang Kaba’h itu telah berulang kali mengalami pasang surut.
Sempat mendapatkan 1 kursi di DPRD pada Pileg 2004, PPP kemudian gagal mendapatkan kursi pada dua pemilu berikutnya. Barulah pada Pileg 2019, PPP kembali mendapatkan kepercayaan dari masyarakat Wondama dengan memperoleh 2 kursi.
“Semoga di Pemilu 2024 PPP bisa lebih dipercaya masyarakat lagi. Dan saya berharap kader dan simpatisan PPP dapat bersinergi dengan Pemdauntuk mendukung program pembangunan agar Kabupaten Teluk Wondama bisa berkembang dan semakin maju,”ujar anggota Komisi C DPRD Teluk Wondama.
Muscab dijadwalkan berlangsung dua hari hingga 29 Oktober. Salah satu agenda utama adalah menetapkan tim formatur yang selanjutnya bertugas memilih ketua DPC melalui mekanisme musyawarah untuk mufakat.
Ikut hadir pada pembukaan Muscab, Ketua DPRD Herman Sawasemariai bersama sejumlah anggota DPRD. Hadir pula Ketua KPU Teluk Wondama Monika Elsy Sanoi, Ketua Bawaslu Menahen Sabarofek serta sejumlah pimpinan partai politik di Wondama. (Nday)
