WASIOR – Dinas Perhubungan Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat akan membangun dua unit dermaga apung di Distrik Roon. Masing-masing di pusat distrik di Yende dan di Kampung Menarbu.
Kepala Dinas Perhubungan Bernard Setiawan mengatakan dermaga apung tersebut dibangun untuk mendukung pengembangan pariwisata di Pulau Roon. Pemkab Teluk Wondama memang telah menetapkan program pariwisata terintegrasi untuk Pulau Roon yang dimulai tahun 2019 ini.
“Dermaga apung itu untuk tambatan perahu khusus untuk pariwisata. Jadi bahannya dari material ringan yang berwarni-warni biar kelihatan indah karena untuk pariwisata. Kita bangun tahun ini di Yende dan Menarbu, kemungkinan sesudah lebaran lah (baru dimulai), “ kata Bernard usai upacara Hari Kebangkitan Nasional ke-111 di kantor bupati di Isei, Senin lalu.
Untuk di Yende, rencananya dermaga apung akan ditempatkan di kiri kanan dermaga induk yang sudah ada saat ini. Diharapkan dermaga apung itu bisa rampung sebelum penyelenggaraan Festival Pulau Roon (FPR) yang dijadwalkan dimulai pada 24 Juli mendatang.
“Kemungkinan dua bulan baru selesai, mudah-mudahan bisa (selesai) sebelum FPR, “ ujar Bernard menyebut biaya pembangunan bersumber dari APBD 2019.
Dalam rangka pengembangan pariwisata Distrik Roon, semua organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Wondama diwajibkan menyiapkan program dan kegiatan untuk mendukung pembangunan pariwisata di wilayah setempat.
Dengan pola ‘keroyokan’ diharapkan Pulau Roon yang menyimpan beragam potensi pariwisata mulai dari wisata alam, bahari hingga wisata religi bisa cepat berkembang dan bisa menjadi ikon pariwisata Teluk Wondama. (Nday)
