‘Gebrak Masker’ HUT RI ke-76, Mambor-Andika Blusukan ke Pasar Bagikan Ratusan Masker

WASIOR – Bupati Teluk Wondama Hendrik Mambor bersama jajaran Forkopimda dan Satgas Covid-19 turun lapangan membagikan masker kepada masyarakat khususnya para pedagang dan penjual di pasar dan kawasan pertokoan di kota Wasior, Sabtu (14/8).

Sedikitnya 500 lembar masker dibagikan kepada warga dalam kegiatan yang diberi tajuk Gebrak Masker dalam rangka HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-76.

Didampingi Wakil Bupati Andarias Kayukatuy (Andika),  Kapolres AKBP Yohanes Agustiandaru Ketua Tim Penggerak PKK Sri Maryanti Mendila serta sejumlah pejabat lain, Mambor blusukan ke pasar mendatangi langsung para pedagang juga warga yang sedang berbelanja.

Mereka lantas membagikan masker edisi khusus HUT RI ke-76 kepada warga sembari mengingatkan untuk tetap menjalankan protokol kesehatan demi mencegah penularan Covid-19. Sesekali tampak bupati memasangkan sendiri masker kepada para pedagang yang tidak memakai masker.

Baca Juga :   30 Pegawai P3K Terima SK 100 Persen

Kepada para pedagang pasar, Mambor kembali menekankan pentingnya menggunakan masker sebagai salah satu cara untuk bisa menghambat laju penularan virus corona di Kabupaten Teluk Wondama.

Orang nomor satu Wondama itu mengingatkan bahwa angka kasus Covid-19 di Wondama masih tinggi. Karena itu semua elemen masyarakat harus ikut berperan aktif melawan virus yang tak kasat mata itu dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan.

“Kita berharap semua masyarakat sama-sama kita saling menjaga. Menjaga diri kita menjaga keluarga kita, jaga lingkungan kita terhadap berkembangnya wabah Covid,”ujar Mambor.

Bupati juga mengingatkan bahwa pada periode Juni sampai Juli 2021, tingkat kematian akibat Covid-19 di Wondama cukup tinggi mencapai sedikitnya 12 orang.

Hal itu hendaknya memberi peringatan kepada semua orang di Wondama untuk tidak lagi memandang remeh apalagi tidak percaya terhadap Covid-19.

Baca Juga :   260 Kl BBM Masuk ke Wasior, Warga Ramai-Ramai 'Serbu' Pangkalan BBM

“Bulan Juni ke Juli itu kasus kematian kita tinggi. Ini jadi pelajaran bagi kita bersama-sama untuk saling menjaga, tetap menerapkan protokol kesehatan.

Ibu bapak sekalian silahkan beraktivitas di pasar berjualan tapi harus tetap pakai masker, tetap jaga jarak mudah-mudahan cuci tangan dan lainnya juga bisa supaya kita menjaga Wondama kita bisa mundur lagi ke leval 3 ke level 2,”kata bupati.

Dalam dua minggu terakhir ini kasus corona di Kabupaten Teluk Wondama terus mengalami penurunan. Pada saat yang sama angka kesembuhan juga semakin meningkat. Sesuai data Satgas Covid-19, per 13 Agustus 2021 terdapat 115 kasus aktif Covid-19 di Wondama.

Jumlah kasus aktif tersebut menurun cukup signifikan dibanding pada periode Juli lalu yang sempat menyentuh angka 400-an kasus.

Adapun secara akumulatif kasus corona di Wondama sejauh ini telah mencapai 985 kasus konfirmasi, 852 sembuh dan 18 orang meninggal dunia.

Baca Juga :   Hari Lahir Pancasila Ke-78, DPD-PDIP Papua Barat Gelar Upacara Bendera, Aksi Bersih Pantai dan Pelepasan Tukik

 

Mambor berharap semua pihak termasuk para pedagang pasar ikut bahu membahu membantu pemerintah menekan laju penyebaran virus corona di Wondama sehingga kabupaten berjuluk Tanah Peradaban orang Papua itu bisa beralih ke zona hijau.

“Kalau semakin banyak yang wilayah hijau kita lebih bebas bergerak. Jadi kita tidak bisa bilang bahwa barang ini tidak bahaya, barang ini berbahaya.

Jadi mari sama-sama kita jaga kesehatan. Mari kita sayang pribadi, sayang keluarga, sayang Wondama supaya Covid ini bisa hilang,”pesan Mambor. (Nday)

Pos terkait