Dijamu Bupati Gowa, 34 Duta Pendidikan Anti Korupsi IYAC Pakai Baju Adat

Makassar – Setelah bertolak dari Menara Pinisi melaksanan Konferensi Mahasiswa Nasional (KOMAS) 2017, Duta Pendidikan Anti Korupsi kembali ke penginapan lalu menuju Makassar Golden Hotel untuk makan malam bersama dengan Bupati Gowa. Dalam sambutannya yang di wakili Oleh Kamaluddin Serang selaku Kepala Inspektorat Kabupaten Gowa menawarkan kepada panitia agar penyelenggaraan tahun depan bisa dilaksanakan di Malino, salah satu destinasi wisata Kabupaten Gowa.

“Tahun depan, jika panitia berkenang, kami siap fasilitasi di Kabupaten Gowa jika dijadikan sebagai tempat utama pelaksanaan konferensi”. Jelasnya saat memberikan sambutan.

Apalagi menurutnya, Pemerintah Gowa memilki event “Beautiful Malino” sebagai salah satu kegiatan yang rutin dilaksanakan.

“Kita punya “Beatifull Malino, ini akan semakin keren jika disinergikan dengan Duta Pendidikan Anti Korupsi selanjutnya” Ucapnya.

Dilain sisi, Nurhidayatullah selaku Project Manager mengungkapkan rasa terima kasih atas pencapaian dan kerjasamanya dari berbagai pihak termasuk, pemerintah daerah Kabupaten Gowa.

Baca Juga :   Polres Jeneponto Jaring Sembilan Motor Bali

“Terima kasih atas kerjasamanya,  ini kebanggaan buat kita semua bisa di sambut dan dijamu dengan baik oleh pemerintah daerah setempat, termasuk pemerintah Kabupaten Gowa yang begitu Welcome” Ucap Hidayat sapaan akran Nurhidayatullah

Dikesempatan yang sama, Muh. Romario Basirung menjelaskan, setelah di jamu oleh Wakikota Makassar, dan malam ini Bupati Gowa, besok wisata ke Kabupaten Maros kita akan disambut langsung oleh Wakil Bupati Maros. A. Harmil Mattotorang.

Makan malam berlangsung dan dihibur oleh teman-teman panitia serta pementasan khas daerah dari 34 Duta Pendidikan Anti Korupsi.

Selain itu, terlihat unik. Setiap Duta mengenakan pakaian adat khas daerahnya masing-masing untuk melakukan pementasan, dari maluku dan jawa barat dengan tarian khasnya, serta berbagai lagu khas daerah yang dilantumkan secara bersama-sama dimalam tersebut.

Sebelum usai, tak kalah uniknya ternyata masing-masing Duta Pendidikan Anti Korupsi telah membawa kado dari derahnya masing-masing untuk ditukar sebagai kenang-kenangan setelah kembali ke daerah asalnya.

Pos terkait