MANOKWARI- Pasangan calon kandidat kab Manokwari telah melaksanakan depat publik l yang disiarkan langsung oleh TVRI Papua Barat, RRI sabtu 14 november 2020 dengan tema debat “Meningkatkan kesejahteraan dan pelayanan masyarakat dalam rangka memajukan dan menyelesaikan permasalahan pembangunan daerah yang berkearifan lokal.
Pasangan Hermus Indou-Edi Budoyo (HEBO) mengapresiasi debat yang diselenggarakan oleh KPU Manokwari sebagaimana ajang untuk menyampaikan ide dan gagasan pembangunan yang ditawarkan oleh masing-masing pasangan calon terkait aspek infrastruktur dan ekonomi.
Hermus menyampaikan bahwa pasangan HEBO dengan visi misinya mengenai pembangunan infrastruktur di kab manokwari nantinya akan melakukan moderisasi peningkatan kapasitas, kualitas maupun kuantitas tidak hanya di wilayah perkotaan namun sampai di perdesaan.
” Pasangan HEBO berharap masyarakat manokwari belajar dari apa yang kita sajikan dalam debat dan tidak saling menjatuhkan namun ajang untuk menawarkan program juga kegiatan pembangunan pada lima tahun mendatang” kata Hermus.
Sementara itu pasangan Sius Dowansiba- Moses Rudi Timisela (SMART) menyampaikan bahwa Kartu SMART merupakan program unggulan bagi pasangan SMART dan tidak akan memberikan kemiskinan bagi rakyat Manokwari.
” Ada banyak cara Tuhan memberikan hikmat untuk kami akan lakukan demi mewujudkan program yang pro rakyat dengan komitmen dalam situasi dan kondisi apapun untuk kami laksanakan. Masyrakat tetap berada pada posisi tenang dan ikuti apa yang sudah kampanyekan dan itu tetap kami akan lakukan” kata Sius.
“Satu bukti yang kami sudah buat yakni perumahan subsidi, sudah jadi 21 unit dan itu kami sudah buktikan sebelum menjadi bupati dan wakil bupati juga sudah memberikan bantuan secara langsung namun kita gantikan berikan sembako, jadi program kartu Smart tidak akan memberikan kemiskinan karena divisit anggaran tetapi strategi dari kandidat sudah punya ukuran untuk melakukan sesuatu” ujarnya.
Sementara itu calon wakil bupati pasangan SMART, Moses Rudi F Timisela menyebut bahwa program akan diselesaikan diurusan wajib yang tercover dalam kartu Smart sementara urusan pilihan akan dikuatkan dibidang pertanian, perikanan perkebunan, peternakan dalam bentuk konektiftas dengan BUMD dengan One Distrik One Produk.
Program ini bertujuan untuk mendorong tumbuhnya perekonomian masyarakat distrik. Setiap distrik didorong untuk menemukan dan mengembangkan satu produk unggulan yang mempunyai ciri khas yang berbeda dengan produk dari distrik lainnya.
Satu distrik diharapkan mampu menghasilkan satu produk utama yang kompetitif dan mampu bersaing ditingkat global namun tetap memiliki ciri khas keunikan karakteristik dari daerah tersebut.
Produk yang dihasilkan adalah produk yang memanfaatkan sumber daya lokal, baik sumber daya alam, maupun sumber daya manusia dengan cara meningkatkan kualitas produk melalui proses pelatihan teknis peningkatan mutu produksi dan desain.
Pasangan SMART juga mengaku menyayangkan ucapan dari calon wakil pasangan HEBO, Edi Budoyo mengenai Pendidikan gratis di Manokwari.
“Pendidikan gratis seperti apa, publik bisa menilai semua masyarakat masih bayar dan sekolah negeri di Manokwari tidak ada yang gratis. Fakta terjadi di SMP N 2 Manokwari saya hadiri pada pembayaran spp banyak yang belum bayar akhirnya saya bayar 20 juta dengan uang pribadi, jadi mana ada yang gratis” kata Sius.