Dampak Covid19, Belajar Dari Rumah Diperpanjang Hingga Mei 2020

MANOKWARI — Dampak dari wabah virus Corona, dinas  pendidikan provinsi Papua Barat resmi memeperpanjang sistem belajar dari rumah hingga 13 mei 2020.

Hal tersebut dilakukan menindaklanjuti surat edaran menteri Pendayagunaan  Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 50 tahun 2020 tertanggal 20 april 2020 tentang  penyusunan sistem kerja aparatur  sipil negara  dalam upaya pencegahan penyebaran covid19 di lingkungan instansi pemerintah dan pernyataan perpanjangan ketiga tanggap darurat bencana non alam pandemi corona virus disease (covid19) di provinsi papua barat tertanggal 22 april 2020 maka kami sampaikan bahwa perpanjangan waktu kepala sekolah , guru tata usaha (TU) tetap bekerja dari rumah dan siswa  belaar di rumah di mulai tanggal 22 april sd 13 mei 2020.

Bacaan Lainnya
Baca Juga :   Tingkatkan SDM, DPRD Papua Barat Dorong Raperda Perpustakaan Daerah

Hal tersebut tertuang dalam surat pemberitahuan yang dikeluarkan oleh dinas pendidikan provinsi papua barat tertanggal 21 april 2020  nomor   420/363/DP.PB/IV/2020 yang ditujukan  kepada kepala  dinas kabupaten /kota di papua barat, kepala sekolah sekolah SMA , SMK dan SLB dinas pendidikan Papua Barat dan kepala sekolah sekolah SD dan SMP kabupaten dan kota di Papua Barat.

Kepala dinas pendidikan provinsi Papua Barat, Barnabas Dowansiba mengatakan bahwa dimasa pandemi Covid sistem pembelajaran dilakukan dari rumah  demi pertimbangan keselamtan siswa keluarga dan warga lainnya dan dinilai belum memungkinkan untuk mengaktifkan kembali kegiatan proses belajar mengajar disekolah

Barnabas mengakui bahwa sistem pembelajran dari rumah tidak memaksimalkan sistem pembelajaran bagi siswa namun aktifitas belajar tetap berjalan seperti biasanya  hanya saja menemui kendala karena kendala penggunaan jaringan pulsa data bagi sekolah-sekolah yang ada di Manokwari, sehingga pihaknya telah menyisiati pergeseran anggaran senilai Rp 4 Milyar untuk itu.

Baca Juga :   Tingkatkan Kreativitas Siswa, Dinas Pendidikan Papua Barat Gelar FLS2N

Selain itu kata Barnabas  pihaknya akan melakukan kerjasama dengan pihak PT Telkomsel untuk penggunaan jaringan pulsa data sehingga komunikasi bisa berjalan dengan baik .(*/Nday)

Pos terkait