LUWU RAYA, Kabartimur.com – Kasus stunting yang cukup banyak di Indonesia, mendorong Dharma Wanita Instansi Pemerintah Luwu Utara (Lutra), Sulawesi Selatan (Sulsel) mengedukasi Dharma Wanita membuat program.
Andi Zulkarnain, Kepala DP3AP2KB Luwu Utara pada media ini Selasa (14/2/2023) mengatakan bahwa para anggota Dharma Wanita diajak untuk dapat memainkan peran lebih kuat dalam mencegah stunting.
Menurutnya, Kepekaan terhadap lingkungan sekitar sangat diperlukan, agar kasus stunting dapat di minimalisasi, sehingga kesejahteraan masyarakat pun meningkat.
Zulkarnain menyebut, penyebab stunting, salah satunya adalah pernikahan anak usia dkni diikuti angka perceraian yang juga tinggi.
“Untuk itu saya mengimbau ibu-ibu sekalian untuk peka pada kasus ini, buka matanya lebih lebar, lihat lingkungan sekitar agar kasus stunting dapat di tekan,” harap Zulkarnain.
Lanjut Zulkarnain, untuk program Dharma Wanita kedepan, harus banyak menyentuh masyarakat, agar semakin banyak masyarakat yang bisa merasakan manfaat dari stunting ini.
“Selain stunting, isu intoleransi juga perlu menjadi perhatian. Ibu-ibu dapat melakukan pendekatan pada masyarakat dan mengedukasi bahwa kerukunan adalah kebiasaan bangsa kita dari dulu,” tandasnya . (Red/Yustus)