MANOKWARI, kabartimur.com- Bupati Manokwari, Hermus Indou Meletakkan batu pertama pembangunan Empat (4) Balai Kampung di distrik Warmare hasil pemekaran dari Kampung Gueintuy , sabtu (27/5/2023).
Peletakan batu pertama dikemas dalam agenda acara Syukuran pembangunan balai kampung persiapan kampung Minsap, Ingkibou, Nyeitrey dan Swainguw distrik Warmare yang dipusatkan di kampung Minsap.
Ketua Panitia kampung persiapan, Nixon Saiba dalam penyampaiannya mengatakan bahwa kampung yang ada saat ini merupakan kampung tertua yang ada di distrik Warmare dan untuk mewujudkan pemekaran kampung tersebut pemerintah akan membangun akses penghubung jalan dan bangunan balai kampung serta fasilitas pendukung lainnya.
Dengan adanya pengusulan pemekaran kampung Nixon berharap agar tidak disia-siakan dan mendukung Pemerintah daerah sehingga ketika kampung didefenitifkan bisa melayani masyarakat dengan baik.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Manokwari, menyampaikan apresiasi kepada ketua panitia, Nixon Saiba dan juga kepada 4 karateker kepala kampung bersama seluruh warga masyarakat yang bisa menterjemahkan program pemerintah dan telah mewujudnyatakan kampung persiapan.
Bupati menyebut, 4 kampung yang dimekarkan dari kampung induk ini tidak abstrak dan nyata dan saat ini sementara dalam proses tahapan pembangunan.
“Jika mekar kampung , itu harus berjauhan sehingga jika ada tim penilai mereka bisa melihat dan pemekaran kampung harus berbasis wilayah didukung dengan jumlah penduduk yang terdaftar.
Disamping itu bupati menyebut bahwa untuk masing- masing batas wilayah dengan kampung pemekaran, harus ditentukan dan tetap berkoordinasi dengan dinas DPMK.
“Kampung ini harus kita perjuangkan bersama-sama hingga Kampung ini nanti menjadi definitif defenitif” harap Hermus.
Bupati mengungkapkan bahwa pemerintah kab Manokwari akan membangun sejumlah Infrastruktur, baik jaringan jalan disejumlah distrik dan setiap distrik direncanakan dibangun dengan ruas jalan nasional, provinsi dan ruas jalan yang menjadi kewenangan pemerintah kabupaten.
Khusus 4 kampung yang baru saja dilakukan peletakan Batu pertama bupati menyampaikan bahwa akses penghubung dengan ruas jalan akan segera dibangun oleh pemerintah dan berharap perjuangan ini bisa segera direalisasikan secara khusus untuk jalan utama sehingga setiap kampung tidak terisolasi.
Bupati menegaskan bahwa distrik tertua di distrik Warmare lahir ditempat kampung pemekaran ini namun juga berharap jangan sampai distrik induk ini menjadi mati sehingga akan menjadi perhatian kedepan karena kebijakan pemerintah berpihak dan berupaya menjaga keseimbangan pembangunan nyata daerah.
Bupati Berpesan agar dalam setiap memulai rencana dan pekerjaan harus mengutamakan Tuhan dan pentingnya menjaga kebersamaan sehingga pembangunan kampung akan terus berjalan.
Sementara mengenai material dan BBR untuk pembangunan rumah warga dan fasilitas lainnya, pemda akan berupaya agar akses jalan segera di tingkatkan dan bangunan perumahan akan dikerjakan, minimal 10 rumah pada setiap kampung.
Kepada 4 karateker kepala kampung, bupati berpesan agar segera berkoordinasi dengan kampung induk dan semua pihak yang bisa mendukung pembangunan kampung ini.
Sebagai informasi Kampung persiapan Nyeitrey dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) terdaftar sebanyak 30 KK dengan luasan kampung 20 ha, dan Plt. dijabat oleh Feryanus Ullo,
Kampung persiapan Ingkibou, jumlah KK yang terdaftar sebanyak 40, dengan luasan kampung 30 ha dan Plt. dijabat oleh Benzelina Ullo
Kampung persipaan Minsap, jumlah terdaftar 40 KK dengan luasan kampung 40 ha, dan Plt. Kepala Kampung dijabat oleh Efraim Menaser Dowansiba
Plt Kepala kampung Ingkibou, Benzelina Ullo berharap pembangunan di kampung persiapan bisa segera terlaksana dan semua itu membutuhkan dukungan dari pemerintah daerah.
Senada, Plt. kepala kampung Ingkibou, Benzelina berharap akses jalan bisa ditingkatkan untuk mempermudah mobilisasi ke kampung persiapan terutama untuk mobilisasi material bangunan.
Benzelina berharap, dukungan dari pemerintah daerah sangat dibutuhkan karena kondisi kampung persiapan saat ini juga belum ada listrik maupun instalasi air bersih.
Dipenghujung acara syukuran bupati menyumbang bantuan sebesar 20 juta rupiah untuk pelaksanaan acara peletakan batu pertama dan , warga kampung Persiapan menggelar acara makan bersama dengan menikmati makanan khas Barapen atau Bakar batu.(Red/*)