Bupati Manokwari Akan Evaluasi Pimpinan OPD dengan Basis Kompetensi

MANOKWARI- Setelah dilantik menjadi bupati dan wakil bupati Manokwari kepemimpinan HEBO akan mulai memimpin Manokwari dengan sejumlah program yang sudah disiapkan sejak mencalonkan diri maju dalam pesta demokrasi tahun lalu.

Salah satunya mengenai program 100 hari kerja yakni konsolidasi pemerintahan dimana pihaknya akan melihat kelayakan dan kecocokan seorang ASN sebagai abdi negara dimana asn tersebut ditempatkan pada OPD, apakah yang bersangkutan berkompeten atau tidak dalam melaksanakan tugasnya, khususnya dalam memimpin sebuah organisasi perangkat daerah (OPD).

” Tidak ada istilah ‘cuci gudang’ dalam evaluasi kinerja, pada program 100 hari kerja namun kita akan nilai sesuai dengan kinerja yang dimiliki apakah layak atau cocok dan setelah penilaian maka proses rekrutmen segera dilakukan untuk pengisian dan penyegaran dalam sistem pemerintahan”,Kata Bupati Manokwari Hermus Indou di ruang kerjanya, Senin (1/3/2021).

Baca Juga :   Hari Guru Nasional Ke-78 Tahun 2023, Pemkab Manokwari Gelar Lomba Antar Guru TK/ PAUD Se- Kabupaten

Hermus mengaku dirinya bersama Wakil Bupati Edi Budoyo akan segera melakukan konsolidasi pemerintahan, terkait upaya Pemkab Manokwari untuk melakukan penilaian atas kelayakan aparatur sipil negara (ASN) yang akan diberikan kepercayaan dan wewenang untuk membantu bupati dan wakil bupati dalam menyelenggarakan tugas-tugas umum pemerintahan serta pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan dan salah satunya termasuk pemberdayaan ekonomi kerakyatan.

“Masa jabatan kami hanya 3,5 tahun. Untuk itu dibutuhkan percepatan dalam penanganan semua program pembangunan daerah yang ada. Kita butuh ASN yang mengerti tentang pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan pada setiap tugas pokok dan fungsi disetiap OPD, yang mampu membantu kepala daerah didalam mengakselerasi setiap program-program pembangunan daerah dengan baik sesuai dengan visi misi Pemkab Manokwari, yakni Kabupaten Manokwari menjadi pusat peradaban di tanah Papua dan ibu kota Provinsi Papua Barat yang religius, berdaya saing, mandiri dan sejahtera,” terang Hermus.

Baca Juga :   Gubernur Buka Safari Ramadhan 1443H, Kolaborasi MUI Dan DMI Papua Barat

Hermus menegaskan, evaluasi dilakukan secara menyeluruh dan akan mengisi kekosongan yang ada dan yang sudah terisi akan dievaluasi dan dinilai kembali sejauh mana kelayakannya. Kita akan lakukan roling sesuai kompetensi yang dimiliki oleh setiap ASN.

Menurutnya, Pasangan Hebo sesuai dengan komitmen dan janji politik dalam kontestasi pilkada yang lalu, akan berupaya mewujudkan program 100 hari kerja pemerintahan Hebo.

Selain itu pasangan HEBO Secara seremonial akan mengunjungi semua distrik yang akan dikemas dalam ibadah syukuran karena adalah perjuangan seluruh rakyat Kabupaten Manokwari. Kami harus bisa mendatangi seluruh rakyat yang pada 9 Desember lalu telah menggunakan hak konstitusinya untuk memilih dan mensukseskan Pilkada. Kami ingin menyampaikan pesan pemerintah kepada rakyat untuk mendukung pemerintahan tanpa sekat, konflik dan hal lainnya. Kami ingin berterimakasih atas partisipasinya,” jelas Hermus.

Baca Juga :   Sambut HUT PMI Ke 76, PMI Manokwari Gandeng PMI PB Gelar Vaksinasi Massal

Sedangkan terkait konsolidasi program-progran pembangunan daerah, lanjut Hermus, sebagai langkah awal, pihaknya akan mendorong penyelesaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) pemerintahan Hebo dalam lima tahun kedepan.

“Musrenbang RPJMD kita berharap harus segera dipercepat. Kemudian terkait green desain pembangunan Manokwari sebagai ibu kota provinsi. Baik infrastruktur, ekonomi maupun sosial serta aspek-aspek lainnya akan diselesaikan dalam masa 100 hari kerja pemerintahan Hebo,” tandas Hermus.(R)

Pos terkait