WASIOR – Bupati Teluk Wondama Hendrik Mambor mengajak umat Kristen di Wondama menjadikan Paskah sebagai momentum untuk semakin menyadari betapa Tuhan sungguh-sungguh mencintai manusia.
Cinta Tuhan yang tidak berbatas itu nyata melalui pengorbanan Yesus Kristus yang rela mati di kayu salib demi membebaskan manusia dari belenggu dosa.
“Paskah tidak hanya diselenggarakan sebagai rutinitas kegiatan tahunan semata tetapi sebagai momen untuk lebih menyadari lagi arti pengorbanan Yesus Kristus di kayu salib,“ pesan Mambor melalui sambutan tertulis dibacakan Wakil Bupati Andarias Kayukatuy pada pembukaan Camping Paskah PAR se Klasis Wondama di Wasior, Kamis (6/4).
Perayaan Paskah tahun 2023 di Kabupaten Teluk Wondama berlangsung hikmat dan lancar.
Umat Kristen di kabupaten berjuluk Tanah Peradaban Orang Papua itu merayakan peristiwa mengenang sengsara, wafat dan kebangkitan Yesus Kristus itu dengan berbagai kegiatan.
Di Gereja Katolik Paroki Santo Laurentius Wasior, rangkaian misa Paskah yang dikenal dengan Tri Hari Suci yaitu Kamis Putih, Jumat Agung dan Sabtu Suci hingga misa Paskah pada Minggu, 9 April 2023 berjalan hikmat dengan diikuti ratusan umat.
Pastor Paroki Santo Laurentius Wasior Romo Thomas Christiawan, CM mengajak umat menghayati Paskah dengan terus menebar cinta dan kebaikan kepada sesama manusia juga terhadap lingkungan hidup.
“Selamat Paskah. Semoga Kristus yang bangkit memberanikan kita untuk semakin mencintai sesama manusia dengan sungguh dan kita berani bertekun melakukan kebaikan di manapun kita berada, “pesan Romo Thomas usai misa Malam Paskah, Sabtu (8/4).
Sementara jemaat Gereja Kristen Injili (GKI) Klasis Wondama merayakan Paskah dengan sejumlah kegiatan selain ibadah meriah di gereja.
Di antaranya Kemah Paskah untuk anak dan remaja (PAR) yang melibatkan sedikitnya 400 anak-anak sekolah minggu. Juga digelar lomba bertema rohani di masing-masing gereja.
Pada Minggu dini hari (9/4), menyambut Paskah ratusan jemaat GKI mengikuti pawai obor Paskah dengan menyusuri jalan utama kota Wasior. Pawai obor Paskah diakhiri dengan ibadah Paskah secara meriah di berbagai gereja.
Sebelumnya pada Sabtu sore, Badan Kerjasama Antar Gereja (BKAG) Kabupaten Teluk Wondama menyelenggarakan pawai Paskah yang diikuti berbagai komunitas gereja di kota Wasior. (Nday)
