WASIOR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat menetapkan Kampung Wondiboi, Distrik Wondiboi sebagai Kampung Tangguh Bencana.
Kampung atau desa tangguh bencana adalah kampung yang memiliki kemampuan untuk mengenali ancaman bencana di wilayahnya dan mampu mengorganisir sumber daya masyarakat untuk mengurangi kerentanan bencana.
Pembentukan Kampung Tangguh Bencana di Kampung Wondiboi dilakukan oleh Kepala Pelaksana BPBD Teluk Wondama Gasper Kapisa di aula kantor distrik Wondiboi, Kamis.
Kampung Wondiboi sendiri dipilih karena wilayah ini termasuk kawasan rentan bencana terutama banjir bandang dan tanah longsor. Pada 2013, kampung di pinggir jalan poros Wasior-Rasiei ini dilanda banjir bandang besar yang mengakibatkan satu korban meninggal dan puluhan rumah rusak berat.
“Kita harapkan dengan pembentukan kampung tangguh bencana, masyarakat di Distrik Wondiboi dapat memiliki kemampuan untuk mengantisipasi bencana yang akan datang sehingga bisa mengurangi resiko jatuh korban, “ kata Gasper Kapisa.
Adapun tujuan pembentukan kampung tangguh bencana antara lain untuk melindungi masyarakat yang tinggal di kawasan rawan bahaya dari dampak bencana. Juga untuk meningkatkan peran serta masyarakat khususnya kelompok rentan dalam pengelolaan sumber daya dalam rangka mengurangi risiko bencana.
“Kita harapkan dengan adanya kampung tangguh bencana masyarakat dapat meningkatkan kerjasama antara pemangku kepentingan dengan pemerintah daerah, swasta, perguruan tinggi, LSM juga organisasi terkait lainnya dalam pengurangan risiko bencana, “ ucap Kapisa. (Nday)
