BPBD BENTUK SEKOLAH SIAGA BENCANA DI SMPN 1 ENREKANG DITANDAI PENANDATANGANAN (MoU)

Enrekang kabartimur.com–BPBD Kabupaten Enrekang resmi membentuk Sekolah Siaga Bencana (SSB) di SMPN 1 Enrekang, setelah dilakukan penandatangan perjanjian kerjasama (MoU) antara Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Enrekang dan Kepala Sekolah SMPN 1 Enrekang.

 

Penandatangan perjanjian kerjasama tersebut dilakukan pada penutupan Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) tingkat Kabupaten Enrekang, Selasa (31/10).

 

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Enrekang, Benny Mansjur, mengatakan, pembentukan SSB yang dilaksanakan tersebut adalah salah satu inovasi yang dilakukan BPBD Kabupaten Enrekang untuk memberikan pengetahuan kepada siswa-siswi di tingkat sekolah lanjutan pertama bahkan, Benny Manjsjur mengaku jika penandatanganan perjanjian kerjasama tersebut diakuinya baru yang pertama dilakukan di Sulawesi Selatan.

 

“Mungkin ini yang pertama dilakukan di Sulawesi Selatan. Mudah-mudahan kedepan SMPN 1 Enrekang akan menjadi sekolah percontohan di Sulawesi Selatan,” harap Benny Manjsur.

Baca Juga :   Polres Kepulauan Selayar Tunaikan Zakat Maal hingga 260 Juta Rupiah

 

Sebenarnya, lanjut Benny Manjsur, BPBD Kabupaten Enrekang sudah membentuk SSB di enam sekolah di tingkat lanjutan atas. Namun, yang dilakukan selama ini hanyalah sebatas membentuk dan memberikan sosialisasi. Berbeda yang dibentuk di SMPN 1 Enrekang, nantinya Kepala Pelaksana BPBD Enrekang akan mengajar setiap sekali sebulan.

 

“Pihak sekolah sudah menyiapkan jam pelajaran sekali sebulan untuk mengajar. Model pembelajarannya adalah belajar di kelas dan dilapangan atau simulasi,” jelas Benny Mansjur.

 

“Kegiatan tersebut sama halnya dengan kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler, seperti pramuka atau PMI. Sehingga, kami juga akan melakukan simulasi-simulasi,” lanjut Benny Manjsur.

 

Pembentukan SSB di SMPN 1 Enrekang juga dilaksanakan untuk mendukung program school day atau lima hari sekolah di Kabupaten Enrekang.  (Zaini).

Pos terkait