Belum Ada Kucuran Dana KONI Jelang Pra PON dan PON XXI, Binpres PP PBVSI Minta Pemerintah, KONI dan Pengurus Cabor Duduk Bersama

MANOKWARI, kabartimur.com- Menjelang pelaksanaan Pra PON dan PON XXI, Binpres PP PBVSI Bidang Voli Pantai, Roy Letlora meminta kepada pemerintah Provinsi Papua Barat dan seluruh stakeholder olahraga, KONI dan pengurus cabor untuk duduk bersama.

Hal itu dimaksudkan agar permasalahan yang terjadi pada internal KONI Papua Barat saat ini dan menyebabkan untuk sementara tidak mendapatkan alokasi dana hibah sehingga berdampak kepada cabang olahraga yang akan membina dan melatih atlit dalam rangka mengikuti lomba dan pertandingan pada ivent pra pon dan pon.

Bacaan Lainnya

Roy sapaan akrabnya mengaku bahwa hal tersebut berdampak langsung pada pembinaan olahrga di Papua barat dan saat ini banyak terhambat karena belum ada ada kucuran dana dari KONI Papua Barat kepada semua cabor..

Baca Juga :   Gelar Tatap Muka, Korban Kebakaran Borobudur Sampaikan Beberapa Aspirasi Ke Pemda Manokwari

Menurutnya, dalam proses periodesasi olahraga membutuhkan waktu dan dukungan dana serta fasilitas yang memadai.

“Sebagai pemimpin dan pembina olahraga, mari kita duduk dan diskusi sama-sama, kita buka hati demi harga diri kita di Papua Barat untuk ivent Pon ini dan kita lihat adik-adik yang lagi latihan dengan semangat motivasi tinggi .Kita bicara dalam konteks olahraga, karena situasi ini yang jadi korban adalah cabang olahraga , prestasi dan ini akan menyebabkan motivasi atlet down dan mentalnya secara psikologis tidak bagus untuk pembinaan olahraga kita di sini kata Roy yang juga adalah mantan pengurus KONI Papua Barat.

Roy mengungkapkan bahwa setiap cabor dalam mempersiapkan dan melatih atlit yang akan mengikuti pra pon membutuhkan dukungan anggaran namun jika anggaran itu tidak bisa cair sampai pra pon selesai maka otomatis pengurus cabor harus berusaha sendiri dan hal itu sangat disayangkan.

Baca Juga :   Dugaan Tipikor Dana Hibah KONI Papua Barat Masuk Tahap Penyidikan

Ia menambahkan bahwa PBVSI Papua Barat saat ini tengah melakukan persiapan talent scouting untuk pelaksanaan kejurda voli pantai yang akan digelar pada tanggal 4-8 juli dan kelanjutannya tanggal 14-18 juli akan dilaksanakan sirkuit nasional di lokasi Amban Pantai sebagaimana Provinsi Papua Barat ditunjuk sebagai tuan rumah Sirkuit Nasional (Sirnas) seri ke-3 tahun 2023 voli pantai.

PBVSI PB sedang melakukan training untuk wasit dan perangkat pertandingan dan pergerakan saat memimpin iven

Namun dari waktu persiapan kata Roy, persiapan cabor sudah sangat terlambat karena adanya kendala dari managerial organisasi di KONI yang belum menerima danah hibah karena persiapan yang dilakukan membutuhkan anggaran yang cukup besar dan estimasi waktu tanggal pelaksanaan sudah mepet tinggal 2 bulan lebih dan sangat riskan dari sisi ilmu olahraga karena idealnya TC dilaksanakan antara 4-6 bulan paling cepat namun kalau persiapan 2 bulan baru diharapkan hasil maksimal sebagai pembina olahraga bukan pesimis tapi meraih hasil yang baik tentu melalui persiapan dan butuh waktu yang baik pula.
Baca Juga :   Sumarno: Pembinaan Organisasi KONI Papua Barat Masih Pincang

“Namun apapun itu , kita harus tetap semangat dan bermotivasi tinggi untuk membawa nama baik Provinsi Papua Barat” harapnya.

Lanjut Roy katakan bahwa menjelang Kejurda voli pantai, PBVSI PB sedang melakukan training untuk wasit dan perangkat pertandingan dan pergerakan saat memimpin iven sedang dipraktekkan bagi yang nantinya akan bertugas pada kejurda dan sirkuit nasional.

Sementara dari Kejurda itu pihaknya akan mengambil 1 -4 tim minimal dan jika ada kemungkinan levelnya sudah mampu bersaing di tingkat nasional pihaknya akan menambah tim dan melalui pelaksanaan Kejurda pihaknya akan memanfaatkan talent scouting untuk atlet pra pon voli pantai Papua Barat.(Red/*)

Pos terkait