Begal Beraksi di Masjid Baitulrahman

foto korban saat melapor ke Mapolsek Panakkukang

Aksi pembegalan tak mengenal tempat dan waktu. Seperti yang dialami oleh Hj Suharniati (48), warga Dusun Salugalote RT 001 RW 001, Kelurahan Towondu, Kecamatan Suli. Kepala sekolah SDN 651 Tallang, Kecamatan Sulli Barat. Dia dibegal oleh pelaku begal dengan ancaman badik pada hari Selasa 1 Desember 2015, sekitar pukul 04.30 Wita, di teras mesjid Baiturrahman, jalan Baiturrahman tepat rakaat pertama salat subuh.
Saat itu korban bersama rekannya Martaha (47), Kepala Sekolah SDN 430 Pandoso, Kecamatan Suli baru tiba dari Kabupaten Luwu untuk mengikuti pelatihan persiapan Kepala Sekolah di hotel Colonial jalan Metro Tanjung, Kota Makassar. Saat itu rombongan yang baru tiba dengan menggunakan mobil bus Piposs tiba di depan mesjid dan berniat melaksanakan salat subuh berjamaah. Korban yang berada diteras didatangi pelaku dan merampas tas yang berisi uang tunai 5 juta, 1 hp Oppo, kartu NUPTK, Karpeg, Askes, Kartu Mahasiswa UIT, Kartu PGRI, NPWP milik rekannya yang dititipi.
Menurut korban pelaku memiliki ciri-ciri bertubuh agak tinggi, rambut panjang sebahu, agak hitam. “Yang merampas tas saya ciri-cirinya agak tinggi rambut panjang sebahu dan dia yang pegang badik dan merampas tas. Saya ketakutan jadi saya tidak berani melawan” urai korban saat ditemui melaporkan  di Mapolsekta Panakkukang.
Rencana rombongan Kepala Sekolah akan mengikuti pelatihan Kepala Sekolah selama 6 hari mulai tanggal 1 Desember 2015 hingga 6 Desember 2015 di hotel Colonial, jalan Metro Tanjung yang diikuti sebanyak 60 orang Kepala Sekolah se Kabupaten Luwu.
Usai merampas tas korban, pelaku melarikan diri dengan menggunakan motor bersama rekannya yang sudah berada di atas motor.
Kasus ini dalam penanganan aparat Mapolsekta Panakkukang.  (gonrong)

Baca Juga :   DPC GMNI Manokwari ; Membudayakan Pancasila Untuk Generasi Emas Dalam Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara

Pos terkait