MANSEL- Warga Kampung Maruni Distrik Manokwari Selatan mendapat apresiasi dari pihak keamanan karena telah ikut membantu mengamankan kendaraan yang terlibat kecelakaan di wilayah kampung mereka. Tidak hanya sekedar mengamankan, namun warga di sekitar Pantai Maripi tersebut juga ikut membantu pihak aparat untuk membersihkan puing-puing kendaraan yang berserahkan di jalan.
Hal ini disampaikan salah satu petugas piket malam yang ditemui di lokasi kecelakaan Selasa (24/9), Anggota yang enggan dikorankan namanya dengan alasan etika kesatuan mengaku bahwa mereka sangat memberikan apresisasi kepada warga karena telah membantu menjaga kendaraan yang terlibat kecelakaan sehingga tidak diganggu oleh orang lain. Selain menjaga kendaraan sampai petugas tiba di lokasi, warga juga membantu aparat untuk memindahkan kendaraan dengan serpihannya dari badan ruas jalan.
Sesuai Pantauan media, sekitar pukul 08. 00 petugas Pos Polisi Maruni bersama warga di kampung maripi terlihat sedang memindahkan dua buah kendaraan dari badan jalan karena menghalangi arus lalu lintas. Kedua Kendaraan tersebut dikabarkan ditinggalkan oleh pengendaranya setelah terlibat baku tabrak.
Salah satu kendaraan yakni kendaraan jenis Avansa dengan nonor polisi PB 1927 MM terlihat melintang, sedangkan kendaraan satunya yakni mobil box dengan nomor polisi PB 9866 MB terhenti searah ruas jalan menuju Maruni.
Keduanya diduga terlibat baku senggol mengingat depan kanan mobil Avansa terlihat cukup parah dan sedikit goresan di bodi sebelah kanan mobil box, menurut keterangan yang sempat dihimpun media, selain goresan mobil box yang kabarnya hendak mengantar barang jualan ke arah SP ini mengalami patah per.
Dari kecelakaan ini, dikabarkan tidak ada satupun warga yang melihatnya secara langsung, mereka barulah mendatangi lokasi setelah mendengar bunyi suara tabrakan.
“Kalau lihat tidak, kami datang karena mendengar suara tabrakan, kami juga sudah tidak dapati siapa pengendaranya,” ungkap salah satu warga yang ditemui di lokasi. (bl)