WASIOR – Pemkab Teluk Wondama telah mengalokasikan anggaran sebesar 38 miliar lebih dari APBD 2020 untuk penanganan pandemi virus corona atau Covid-19.
Wakil Bupati Paulus Indubri memperingatkan semua pihak yang mengelola dana itu agar tidak mencari keuntungan apapun dari anggaran tersebut. Indubri minta semua yang terlibat bekerja dengan setulus hati untuk melayani masyarakat yang terdampak Covid-19.
“ Saya harap jangan ada yang bermain-main dengan dana kemanusian. Jangan ada yang sengaja mencari keuntungan. Kerja dengan hati yang tulus dan jangan ada yang main-main, “ kata Indubri saat rapat penanganan Covid-19 dengan pimpinan OPD Pemkab Wondama di Gedung Sasana Karya di Isei, baru-baru ini.
Indubri secara khusus menekankan perihal pemberian bantuan sosial (bansos) bagi kelompok masyarakat ekonomi lemah yang terdampak virus corona. Dia mengingatkan agar data penerima bantuan sosial harus dipastikan secara baik sehingga bantuan sosial yang diberikan benar-benar tepat sasaran.
“Untuk bansos jangan pakai data-data yang tidak benar. Harus akurat dan tepat sasaran. Jangan sampai orang tidak ada di Wondama tapi namanya muncul di situ. Itu jangan sampai terjadi, “ kata Indubri.
“Jangan kasih masuk ASN. (ASN sudah dapat gaji tiap bulan). Jangan coba bermain-main dalam situasi sulit seperti ini, data harus by name by address, “ lanjut orang nomor dua Wondama ini sembari memastikan dirinya bersama bupati akan melakukan pengawasan menyeluruh terhadap pemanfaatan anggaran Covid-19.
Senada, Bupati Bernadus Imburi juga menekankan agar tidak ada yang mencoba memainkan anggaran Covid-19 untuk kepentingan pribadi.
“Saya harap tidak ada satupun yang bermain-main dengan uang ini. Semua ini kita lakukan untuk keselamatan dan keamanan rakyat Wondama, “ ucap Imburi. (Nday)
