WASIOR – Kepolisian Resor Teluk Wondama memastikan adanya pengamanan maksimal dalam pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) pada 4 TPS di Distrik Wasior.
Kapolres Teluk Wondama AKBP Yohanes Agustiandaru mengatakan 4 TPS yang melaksanakan PSU dikategorikan sebagai TPS sangat rawan sehingga akan dikawal oleh 2 personil kepolisian dan 2 petugas Linmas.
“Pola pengamanannya TPS yang lakukan PSU sebagai TPS sangat rawan. Jadi di TPS itu akan kita tempatkan 2 anggota Polri dan 2 dari Linmas. Di TPS tersebut kami juga akan tempatkan tim (pengamanan) untuk mempertebal pengamanan,”kata Kapolres dalam rapat koordinasi persiapan PSU di Wasior, Selasa (30/3/2021).
Ndaru, demikian panggilan akrab Kapolres Teluk Wondama mengimbau semua paslon dan massa pendukung agar tetap menjaga kondisi Teluk Wondama tetap aman dan damai sehingga PSU dapat berjalan dengan lancar dan sukses.
“Kami harapkan kerjasama dari semua paslon kita jaga PSU ini tetap aman dan damai. Harap juga disampaikan kepada pendukung agar jangan sampai anarkis. Kami harap juga jangan sampai ada intimidasi dan money politic juga jangan saling hujat di media sosial,”pesan Ndaru.
Terkait pengamanan, Kapolres Ndaru sebelumnya mengungkapkan selain jajaran Polres Teluk Wondama pihaknya juga dibantu 60 personil Brimob BKO dari Polda Papua Barat juga oleh jajaran TNI AD yang ada di Wondama.
Adapun 60 personil Brimob sudah bertugas membantu pengamanan Kamtimbas di Wasior semenjak pembacaan putusan MK 18 Maret lalu.(Nday)
