29 Kampung di Wondama akan Nikmati Listrik dari Program Indonesia Terang

WASIOR – Sebanyak 29 kampung yang tersebar di 9 distrik di Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat terpilih menjadi sasaran pembangunan listrik desa (lisdes) lewat program Indonesia Terang.
Penyediaan jaringan lisdes dilakukan dalam dua yakni 8 kampung di tahun ini dan dilanjutkan 21 kampung lainnya pada 2019.

Kepala Dinas Perindagkop dan UMKM Ekbertson Karubuy mengungkapkan, telah ada konfirmasi dari PLN Wilayah Maluku dan Papua bahwa distribusi material akan dilakukan dalam minggu ini atau paling lambat minggu depan.

“Dropping material mulai dari Reyob (distrik Soug Wepu) sampai ke Wasior. Material jaringan listrik berupa kabel, tiang dan belakangan nanti baru generatornya, “ kata Ekber di Wasior, baru-baru ini.

Ekber mengatakan, lahan untuk lokasi penempatan generator pembangkit yang menjadi salah satu prasyarat sudah dibereskan semuanya. Surat persetujuan pelepasan tanah telah dikirim ke pihak pengelola Program Indonesia Terang.

Baca Juga :   Masuk Kategori Daerah Inovatif, Ini Catatan ‘Prestasi’ yang Jadi Kado HUT ke-19 Teluk Wondama

“Justru dengan itu dulu baru ada persetujuan pengiriman material, “ jelas mantan Sekretaris Bappeda Teluk Wondama ini menambahkan dirinya bersama Bupati Bernadus Imburi datang langsung ke sejumlah tempat untuk memastikan pelepasan tanah.

Diapun berharap para pemangku kepentingan mulai dari kepala distrik, kepala kampung bersama semua elemen masyarakat ikut memberi dukungan sehingga pembangunan lisdes bisa berjalan lancar.

“Mereka harap dukungan Pemda agar distribusi material tidak boleh ada pungutan-pungutan di dermaga karena ini untuk kepentingan rakyat. Jadi kami telah buat surat kepada kepala distrik, kepala kampung dan kepala pelabuhan minta mereka untuk mendukung program Presiden ini, “ pungkas Ekber.

Wilayah yang menjadi sasaran bantuan lisdes adalah kampung Kaprus, Siresi dan Reyob di Distrik Soug Wepu, kampung Waprak dan Nordiwar di Distrik Roswar. Kampung Menarbu, Niab, Mena, Yende, Syabes dan Indai di Distrik Roon.

Baca Juga :   Gara-gara C-1, Pleno Penetapan Suara Tingkat Distrik di Wondama Ditunda

Selanjutnya kampung Werianggi, Tamoge, Werabur dan Kurei di Distrik Nikiwar. Juga kampung Karuan, Sabubar, Yarpate dan Ambuar di Distrik Wamesa. Juga kampung Ambumi, Yerenusi, Nanimori, Dusner, Simei dan Siwosawo di Distrik Kuri Wamesa.

Adapula kampung Sobei, Sobei Indah, Aisandami dan Yopanggar di Distrik Teluk Duairi. Termasuk kampung Wamesa Tengah di Distrik Windesi.
Kepala Distrik Soug Wepu Wenan Meskendi pada saat kunjungan kerja Bupati ke wilayah setempat beberapa waktu lalu menyampaikan kerinduan warganya untuk bisa menikmati listrik. Sebagian besar warga di distrik tersebut sejauh ini masih mengandalkan pelita sebagai alat penerangan di malam hari.

“Pemasangan listrik di kampung Kaprus sejak 2017 kami sudah tandatangan untuk PLTD dan lokasi (untuk generator) sudah diserahkan tapi sampai sekarang belum ada realisasi, “ kata Wenan. (Nday)

Pos terkait