Wujudkan Harmoni Transformasi Kesehatan , Dinkes Papua Barat Gelar Rakerkesda Tahun 2023

MANOKWARI, kabartimur.com- Dalam rangka terwujudnya Harmoni transformasi kesehatan pusat, provinsi dan kabupaten pemerintah provinsi papua barat melalui Dinas Kesehatan melaksanakan Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) tahun 2023 yang dilaksanakan di Hotel Aston Niu selama 3 hari dari tanggal 28 sampai 30 Maret 2023.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Pj Gubernur Papua Barat, Komjen Pol. Paulus Warterpau didampingi oleh Direktur Tata Kelola Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI , Mohammad Taufiq, selasa (28/3/2023)

Bacaan Lainnya

Ketua panitia Rakerkesda, Otto Parorongan yang juga adalah Kepala Dinas kesehatan provinsi Papua Barat dalam laporannya menyampaikan bahwa pelaksanaan Rakerkesda dimaksudkan untuk merumuskan rencana aksi program tahun 2023 yang berfokus pada enam pilar transformasi kesehatan yakni, transformasi layanan primer, layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, sistem pembiayaan kesehatan dan transformasi SDM kesehatan dan teknologi kesehatan.

Baca Juga :   Diduga Keracunan Usai Santap Makanan Hajatan, 18 Warga Kampung Sobei di Wondama Masuk Rumah Sakit

Kegiatan ini dihadiri kurang lebih 200 peserta terdiri dari dinas kesehatan dari tujuh kabupaten se-papua barat, faskes hingga tingkat puskesmas dan pihak stakholder lainnya.

Sementara itu, Direktur Tata Kelola Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, Mohammad Taufiq berharap melalui pelaksanaan rakerkesda ini dapat menyusun rencana program yang berbasis kearifan lokal.

Pada kesempatan yang sama, Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, komjen Pol. Paulus Waterpauw dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelayanan dasar kesehatan masih membutuhkan transformasi yang tentunya membutuhkan kerjasama dan kolaborasi semua pihak dalam menyamakan persepsi sehingga pelayanan kesehatan standar diseluruh Indonesia bisa diterapkan.

” Melalui Rakerkesda ini diharapkan dapat menghasilkan kesimpulan dan rekomendasi produktif dan operasional untuk percepatan pelaksanaan transformasi sistem kesehatan di papua Barat” harapnya. (Red/*)

Pos terkait