Wondama Rawan Banjir, Kementerian Sosial Bangun Lumbung Sosial di Kantor Klasis GKI

WASIOR – Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia menetapkan Kabupaten Teluk Wondama sebagai daerah yang perlu memiliki lumbung sosial.

Status Teluk Wondama sebagai daerah rawan bencana banjir menjadi alasan perlunya pendirian lumbung sosial.

Lumbung sosial merupakan inisiasi dari Kemensos sebagai bentuk antisipasi dalam menjaga ketersediaan makanan ketika terjadi bencana.

Lumbung sosial akan diisi dengan kebutuhan dasar warga berupa bahan makanan juga logistik lainnya yang dibutuhkan di tengah bencana.

Untuk tahap pertama, kantor Klasis GKI (Gereja Kristen Injili) Wondama dipilih menjadi posko lumbung sosial Kabupaten Teluk Wondama.

Selasa (16/8), dilakukan pengisian perdana lumbung sosial di kantor Klasis GKI Wondama ditandai dengan penyerahan secara simbolis logistik berupa makanan anak serta tenda oleh tim dari Kemensos kepada Ketua Klasis GKI Wondama Pendeta Rosalie Wamafma dan Kepala Dinas Sosial Teluk Wondama Eka Wosiri.

Baca Juga :   Mambor Dorong Dharma Wanita Persatuan Jadi Penggerak Potensi Kaum Perempuan Wondama

“Lumbung sosial ini tidak sekedar hari ini saja tapi akan ada kelanjutannya. Dan mohon diberikan kepada seluruh umat. Ini bentuk kesiapsiagaan untuk kebencanaan, “jelas perwakilan Kemensos, Komarudin.

Komarudin menjelaskan, logistik yang tersimpan di lumbung sosial pada umumnya merupakan bahan makanan sehingga memiliki batas masa berlaku (expired).

Karena itu Kemensos mempersilahkan pihak Klasis GKI Wondama mendistribusikan barang-barang yang ada kepada umat maupun komunitas lain yang membutuhkan baik di lingkup internal GKI sendiri maupun yang elemen masyarakat lainnya.

“Jadi nanti ibu Kadinsos dan Ibu Ketua Klasis ingin menggunakan dalam kegiatan kesiapsiagaan, silahkan. Dan kalaupun habis silahkan langsung bersurat. Karena ibu Menteri (Tri Rismaharini) langsung yang mengurus. Jadi tidak berjenjang lagi, “ujar Komarudin yang datang bersama rekannya Gerard Alexander.

Pendeta Rosalie Wamafma menyampaikan apresiasi atas kepercayaan Kemensos memilih Klasis GKI Wondama sebagai posko lumbung sosial.

Baca Juga :   Pengelolaan Dana Desa, Kejati PB Ingatkan Kepala Desa di Wondama Jangan Latihan Lain Main Lain

Pendeta Ros, demikian panggilan karibnya memaknai keberadaan lumbung sosial di kantor Klasis GKI Wondama sebagai kado ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke-77.

“Menyambut hari ulang kemerdekaan ke-77 kami warga bangsa di tempat ini mendapatkan berkat dari Kementerian Sosial yang kami selalu yakini bahwa Tuhan punya banyak cara untuk menolong kita, “ujar Pendeta Ros.

Sebelumnya, Kepala Dinas Sosial Eka Wosiri menjelaskan bahwa Kabupaten Teluk Wondama merupakan daerah rawan bencana banjir karena memiliki banyak sekali sungai/kali.

Menurut Wosiri, di daerah Wasior dan sekitarnya saja terdapat sedikitnya 52 sungai mulai dari ukuran kecil hingga besar.

“Banjir sudah berulang kali datang jadi kami sangat membutuhkan uluran tangan dari pemerintah pusat khusunya Kementerian Sosial, “ucap Wosiri. (Nday)

 

Pos terkait