WASIOR – Dinas Kehutanan Provinsi Papua Barat mengajak masyarakat kota Wasior, Kabupaten Teluk Wondama menumbuhkan budaya cinta pohon dengan rajin menanam dan merawat pohon di lingkungan masing-masing. Termasuk pada daerah aliran sungai (DAS).
“Kita di Wasior ini kali-kali (sungai) banyak. Kalau tidak tanam hutan atau pohon pasti cepat longsor. Kita dulu pernah mengalami bencana banjir besar (Banjir Bandang tahun 2010) jadi perlu selalu digalakkan untuk menanam. Semua harus cinta menanam pohon, “ ujar Plt Kepala Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Wilayah III Teluk Wondama An Dewi Widayati.
Pesan itu disampaikan Dewi usai pelaksanaan penanaman pohon serentak dalam rangka Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) tahun 2019 di Hutan Wisata Kampung Dotir, Distrik Wasior, Kamis.
Dalam kesempatan itu dilakukan penanaman 800 bibit pohon yang terdiri dari tanaman kehutanan, tanaman hias dan tanaman serba guna. Selain di kawasan hutan wisata, penanaman juga dilakukan di sepanjang DAS Kali Rado dan beberapa kali sekitarnya. Hal itu sesuai dengan tema HPMI tahun ini adalah ‘DAS Sehat Sejahterakan Rakyat’.
“Tema itu bermakna, DAS apabila dijaga dengan baik, salah satunya melalui penanaman pohon akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai kegiatan ekonomi.
Makanya selain di sini (hutan wisata Dotir) tapi kegiatan penanaman di seluruh kampung Dotir, dipinggir kali, di sekolah dan rumah ibadah. Kita tanam semua agar semua mencintai tanaman, semua bisa mengerti bahwa hutan sangat penting untuk kehidupan, “ ujar Dewi.
Kasi Penyuluhan Kehutanan Dinas Kehutanan Provinsi Papua Barat Andira Nagara mengingatkan, ratusan pohon yang telah ditanam itu tidak akan mendatangkan manfaat apa-apa jika tidak dirawat dengan baik sehingga pohon tersebut bisa bertumbuh besar.
“Harapannya bahwa tidak hanya sekedar menanam saja tetapi pohon yang ditanam itu bisa dirawat sehingga bisa bertumbuh dengan baik supaya memberikan fungsi bagi masyarakat sebagai pelindung dan untuk menampung air bagi kehidupan, “ ucap Andira.
Andira juga berharap jajaran CDK Teluk Wondama aktif menggalang dukungan masyarakat maupun mitra kehutanan lainnya untuk terus bersama-sama menjaga hutan. Termasuk memastikan pohon-pohon yang sudah ditanam itu bisa tumbuh dengan baik.
“Kami juga harapkan penyuluh kehutanan yang ada di Wondama memberi penyadaran ke masyarakat agar masyarakat bisa merasakan perlunya hutan itu, “ katanya menambahkan. (Nday)