Warga Kurang Disiplin Terapkan Prokes, Covid19 di Manokwari Semakin Meningkat

MANOKWARI, PAPUA BARAT- Masih kurang disiplinnya masyrakat dalam menerapkan protokol kesehatan (Prokes) sehingga menjadi salah satu penyebab penyebaran covid19 semakin meningkat di Manokwari.

Hal tersebut diungkapkan oleh Pjs bupati Manokwari Robert.R.A. Rumbekwan usai melakukan pertemuan evaluasi tim satgas di gedung wanita baru-baru ini.

Selain itu kata Rumbekwan warga masih menganggap remeh tentang covid-19 dan mengabaikan protokol kesehatan bahkan ada pemahaman yang sangat disesalkan di kalangan masyrakat kepada pemerintah bahwa covid 19 ini hanya merupakan strategi kepentingan proyek dan hanya untuk menakut-nakuti masyarakat.

Hingga saat ini jumlah pasien yang terkonfirmasi positif covid 19 di Manokwari berdasarkan data yang dikeluarkan oleh satuan tugas percepatan penanganan covid19 kab Manokwari sampai tanggal 12 november 2020 jumlah kasus terkonfirmasi covid-19 sebanyak 1047 dengan rincian 95 dirawat, meninggal 18 orang, 780 sembuh,dan 154 sedang menjalani isolasi mandiri.

Baca Juga :   Datangkan Garuda, Wagub 'No Comen' Soal Perpanjangan Runway Bandara Rendani

Sedangkan mengenai penerapan perbup protokol kesehatan Rumbekwan menyebut bahwa hingga saat ini belum ada penindakan tegas dan masih melakukan cara persuasif kepada warga yang mengabaikan prokes maupun warga yang menganggap remeh covid19 namun ketika sudah berulangkali diingatkan dan tetap tidak mengindahkan maka dengan tegas akan dikenakan sanksi dengan perbup tersebut.

Hal senada disampaikan oleh Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Manokwari, dr. Ade Ismawan bahwa tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Covid-19 masih minim dan menjadi penyebab mengapa penerapan protokol kesehatan di masyarakat juga masih minim.

dr Ade menyebut bahwa sampai saat ini masih banyak dijumpai beberapa masyarakat yang belum percaya dengan covid-19 sehingga penerapan protokol kesehatan di masyarakat minim diterapkan bahkan masih ada sebagian masyarakat masih menganggap bahwa Pandemi Covid-19 adalah sebuah proyek kesehatan untuk mendulang keuntungan.

Baca Juga :   Maksimalkan Pelayanan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Manokwari Kembangkan Inovasi Simprod@

Pihaknya berharap kerjasama yang baik dengan semua elemen masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan.(*)

Pos terkait