Warga Distrik Roswar Tagih Janji Pembangunan Dermaga Beton

WASIOR – Pembangunan dermaga beton di Kampung Waprak, Ibukota Distrik Roswar, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat sampai akhir September ini belum juga terealisasi. Padahal sebelumnya direncanakan pembangunan dimulai tahun ini.

Warga setempatpun kembali mempertanyakan kejelasan pembangunan dermaga pada saat kunjungan kerja Bupati Bernadus Imburi bersama Wakil Bupati Paulus Indubri di Distrik Roswar, Selasa lalu. Mereka bosan hanya mendengar janji namun tak kunjung terlaksana.

“Kami tanya dermaga beton itu kapan dibangun. Dari tahun lalu kami dengar mau dibangun tapi sampai sekarang belum ada juga, “ kata Kepala Kampung Waprak Agustinus Kobosibaba.
Ibukota distrik Roswar itu sudah sejak lama tidak memiliki dermaga semenjak tambatan perahu dari kayu mengalami kerusakan karena termakan usia sekitar 5 tahun silam. Sejak itu praktis tidak lagi ada kapal penumpang maupun barang yang masuk ke salah satu wilayah terluar di Kabupaten Teluk Wondama ini.

Baca Juga :   Angka Stunting di Wondama Turun, Waterpauw Minta Pejabat Jadi Orang Tua Asuh Anak-anak Stunting

Wargapun sering kesulitan menambatkan perahu karena tidak ada tempat untuk berlabuh. Terlebih lagi wilayah ini sejak dulu terkenal dengan ombak yang ganas.

Meskipun sekitar satu tahun terakhir kapal penumpang sudah bisa masuk kembali setelah dibangun dermaga kayu di Kampung Nordiwar, namun hal itu belum mengatasi kesulitan warga. Pasalnya jarak Nordiwar ke ibukota distrik relatif jauh sekitar 3 Km ditambah lagi dengan belum adanya akses jalan.

Karena itu warga tetap menginginkan ada dermaga beton sehingga bisa disinggahi kapal penumpang yang melayani rute Wasior-Manokwari PP termasuk juga kapal barang.

“Kalau memang dermaga beton belum bisa kami minta dibangun tambatan perahu supaya masyarakat tidak kesulitan terus menerus, “ lanjut Agustinus.

Permintaan pembangunan dermaga juga disuarakan Kampung Yomber dan Kampung Seywar. Dua kampung inipun sampai sekarang belum memiliki pelabuhan sehingga warga setempat mengalami kesulitan yang sama.
“Tambatan perahu sudah kami usulkan berulang kali lewat musrenbang distrik juga musrenbang Kabupaten tapi belum ada jawaban, “ ujar Yason Mandau, Kepala Kampung Yomber.

Baca Juga :   Besok Pasangan Auri-Auparay Daftar ke KPU Wondama, Massa Pendukung di Posko Dihibur Sandy Betay Dkk

Kepala Dinas Perhubungan Bernadus Setiawan dalam kesempatan itu menjelaskan, pembangunan dermaga beton di Kampung Waprak merupakan proyek dari Provinsi Papua Barat.

“Sebenarnya dijanjikan dimulai tahun ini tapi ada kendala teknis jadi diupayakan tahun depan. Tapi nanti saya cek kembali ke Dinas Perhubungan Provinsi, “ kata Bernard. (Nday)

Pos terkait