Wagub Tugaskan TPID, Tahun 2022 Besaran Inflasi Hanya Berkisar 3+1 Persen

MANOKWARI, kabartimur.com – Dalam pelaksanaan program kerja tim pengendali Infrlasi daerah (TPID) Provinsi Papua Barat terdapat empat kunci utama untuk mengendalikan inflasi di daerah. Mulai dari Ketersediaan pasokan, Harga yang terjangkau, Distribusi lancar, hingga membangun komunikasi efektif setiap anggota TPID.

“Upaya yang dilakukan menjalankan program kerja TPID secara komprehensif, strategis, dan nyata, kiranya dapat menjadi landasan yang baik dalam kelanjutannya di tahun 2022,” kata Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani saat membuka secara resmi High Level Meeting TPID, Selasa (15/3/2022).

Bacaan Lainnya

Ketersediaan pasokan, TPID Provinsi Papua Barat bersama instansi/lembaga terkait harus berupaya memastikan bahwa pasokan komoditas bahan pangan pokok strategis dan komoditas lainnya tersedia secara merata dalam jumlah yang cukup di seluruh daerah di Papua Barat.

Baca Juga :   Dorong Digitalisasi Transaksi TP2DD Dibentuk di Manokwari dan Pertama di Papua Barat

Keterjangkauan harga, Setelah bahan pangan tersedia dalam jumlah yang cukup dan merata maka harus memastikan bahwa harga bahan pangan tersebut benar-benar terjangkau oleh masyarakat dengan harga yang wajar.

Kelancaran distribusi, dengan distribusi yang lancar maka arus barang dan jasa akan dapat tersedia secara tepat waktu dan kualitas yang baik. Di samping itu, hal ini penting untuk memastikan agar barang-barang kebutuhan masyarakat di papua barat yang berasal baik dari dalam maupun luar daerah dapat tersedia dengan lancar.

Serta TPID Provinsi Papua Barat harus membangun komunikasi yang efektif dengan seluruh pihak dan masyarakat sehingga seluruh program kerja TPID.

“jika semua dapat dilaksanakan dengan baik, inflasi Papua Barat pada 2022 diharapkan dapat dikendalikan dan berada pada rentang sasaran inflasi 3+1%,” bebernya. (TS)

Pos terkait