Wabup Indubri Imbau Warga Isi 1 Desember dengan Berdoa

WASIOR, Kabartimur.com – Masyarakat Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat agar tidak terpengaruh untuk melakukan kegiatan maupun aksi yang menjurus pada gerakan mendukung kemerdekaan Papua pada 1 Desember mendatang.

Wakil Bupati Paulus Indubri mengajak masyarakat mengisi 1 Desember yang juga merupakan ‘bulan berkat’ bagi umat Kristen dengan berdoa mensyukuri segala kebaikan yang telah diberikan Tuhan Yang Maha Kuasa.

“Lebih baik kita berdoa. Kita berdoa untuk menyerahkan tanah ini, menyerahkan tempat di mana kita bertugas. Jangan berpikir hal-hal yang tidak membangun kebangsaan kita. Juga jangan terprovokasi lewat medsos, “kata Indubri usai upacara HUT Korpri ke-47 di lapangan apel kantor bupati di Isei, Kamis (30/11/2018).

Seperti diketahui 1 Desember merupakan kalender penting bagi kelompok pergerakan Papua. Untuk pertama kalinya pada 1 Desember 1961, bendera Bintang Kejora dikibarkan di gedung Parlemen Papua Barat yang pada saat itu masih di bawah administrasi pemerintah Belanda.

Baca Juga :   BBM Naik, Pemkab Wondama Anggarkan 2,7 Miliar untuk Tekan Inflasi

Momentum historis itu dipandang sebagai simbol pengakuan terhadap kemerdekaan Papua. Sejak saat itu, 1 Desember selalu dirayakan sebagai hari kemerdekaan bangsa Papua.

Indubri menegaskan, suasana yang tenang dan damai yang selama ini dirasakan masyarakat Teluk Wondama tidak boleh dirusak oleh tindakan maupun hal-hal yang mengarah pada perpecahan bangsa.

“Oleh karena itu jangan ikut-ikutan, saya harap tidak. 1 Desember bukan kita melakukan hal-hal lain di luar itu. Mari kita isi dengan membangun bangsa yang besar ini. Mari kita isi dengan membangun Wondama, “pesan Indubri.

Wakil Komandan Koramil Wasior Kapten Inf Prapto Widodo juga mengharapkan masyarakat tidak terprovokasi dengan isu-isu miring yang biasa berhembus menjelang 1 Desember. Warga dianjurkan untuk melakukan aktivitas seperti biasa.

“Kita harapkan masyarakat jangan sampai terpengaruh oleh hal-hal yang sifatnya akan membuat resah masyarakat. Lebih baik kita lakukan persiapan untuk menyambut Natal saja tidak usah ada yang lain-lain, “ ujar Prapto ditemui di tempat yang sama.

Baca Juga :   Cegah Penimbunan dan Permainan Harga, Pemkab Wondama Rencana Hapus Pengecer BBM

Prapto menegaskan, pihak-pihak yang terbukti melakukan hal-hal yang menjurus pada tindakan makar akan ditindak tegas sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Untuk antisipasi kita akan bekerjasama dengan Pemda dan Kepolisian akan lakukan patroli untuk itu masyarakat tetap bekerja seperti biasa. Nggak usah terpengaruh dengan isu-isu dari luar, “ imbuh Prapto. (Nday)

Pos terkait