WASIOR – Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Teluk Wondama menggelar Musyawarah Daerah (Musda) II di Manggurai Wasior, Sabtu (25/2/2023).
Bupati Hendrik Mambor mengharapkan BKPRMI tidak saja menjadi wadah untuk mempersiapkan generasi muda muslim yang memiliki mental dan akhlak yang baik tetapi juga mampu memberikan kontribusi nyata untuk kemajuan Kabupaten Teluk Wondama.
“Oleh karena itu pemuda dan remaja masjid merupakan gerakan harapan yaitu harapan untuk dirinya sendiri, keluarga, masyarakat bangsa dan negara khususnya harapan bagi masa depan Kabupaten Teluk Wondama, “pesan Mambor dalam sambutannya.
Agenda utama Musda II adalah memilih pengurus DPD BKPRMI Kabupaten Teluk Wondama untuk masa bakti 4 tahun ke depan.
Sesuai tema besar Musda II yaitu ‘Kembali ke Masjid,’ bupati juga berharap BKPMRI menjadikan masjid sebagai basis untuk mencetak generasi muda Islam yang berkualitas yang memiliki karakter unggul dan mental rohani yang baik.
“BKPMRI tentunya menjadi bagian dari pembinaan pemuda sehingga menjadi pemuda yang kuat, pemuda yang tangguh dan berakhlak yang baik, “lanjut Mambor.
Sementara itu Ketua DPW BKPMRI Provinsi Papua Barat Mugiyono mengatakan BPKMRI hadir untuk berkolaborasi dengan Pemda juga semua elemen masyarakat lainnya untuk kemajuan Kabupaten Teluk Wondama.
“Kami ingin memberikan kontribusi terbaik kami bersama-sama dengan komponen masyarakat lainnya untuk kemajuan Kabupaten Teluk Wondama, “kata Mugiyono melalui sambutan secara virtual.
BKPMRI sendiri sudah ada di Teluk Wondama sejak 2018. Dalam kurun waktu itu, lembaga yang berdiri sejak 1977 itu disebut telah mencetak sejumlah kader pemuda muslim yang kini telah menduduki jabatan strategis di pemerintah Kabupaten Teluk Wondama.
“BKPMRI berkomitmen untuk menjadi mitra pemerintah daerah dalam menyukseskan agenda pembangunan di Kabupaten Teluk Wondama, “kata caretaker Ketua BPKPMRI Teluk Wondama Ratno Timur. (Nday)
