WASIOR – Laju peningkatan kasus Covid-19 di Kabupaten Teluk Wondama belum juga melambat. Dalam beberapa hari terakhir ini peningkatan kasus bahkan menyentuh titik tertinggi yakni mencapai total 68 kasus baru.
Data Satgas Covid-19 Teluk Wondama mencatat jumlah kasus konfirmasi tertinggi terjadi pada 30 Juni yang mencapai 39 kasus baru. Angka itu merupakan rekor tertinggi semenjak Covid-19 ditemukan di Wondama pada Mei 2020.
Kemudian pada hari pertama bulan Juli, satu pasien positif yang sedang dalam perawatan meninggal dunia. Itu menjadi kasus kematian pasien Covid-19 ke-7 di Wondama.
Selanjutnya pada hari 2 Juli kembali ditemukan tambahan 29 kasus konfirmasi baru. Dengan tambahan 68 kasus baru maka jumlah kasus aktif Covid-19 di Wondama per 3 Juli 2021 menjadi 167.
“Yang dirawat di ruang isolasi 22 orang, isolasi mandiri 145 orang, “jelas Juru Bicara Satgas Covid-19 Teluk Wondama dr.Yoce Kurniawan melalui pesan whatsapp, Sabtu malam.
Secara keseluruhan kasus Covid-19 di Wondama sampai 3 Juli 2021 telah mencapai 495 atau 20,3 persen, kasus sembuh 321 atau 64,38 persen. Adapun jumlah spesimen yang telah diperiksa dengan PCR/TCM swab sebanyak 2.446.
Bupati Teluk Wondama Hendrik Mambor kembali mengingatkan agar semua pihak mewaspadai lonjakan kasus Covid-19 yang terus terjadi belakangan ini. Terlebih lagi peningkatan kasus baru juga diikuti dengan tambahan kasus meninggal.
Bupati berharap semua pihak ikut mendukung upaya menekan penyebaran virus corona yang semakin menjadi-jadi tersebut dengan terus disiplin menerapkan protokol kesehatan.
“Satu meninggal tadi malam, kita jangan anggap remeh covid. Semua pihak mendukung upaya menekan laju penyebaran Covid-19. Saya berharap distrik yang masih hijau tetap bertahan dan yang zona merah bisa menjadi hijau,”pesan Mambor pada saat melantik pengurus Tim Penggerak PKK Kabupaten Teluk Wondama di Gedung Sasana Karya di Isei, Jumat (2/7/2021).
Adapun sejauh ini 6 wilayah yakni Distrik Wasior, Wondiboi, Rasiei, Teluk Duairi, Roon dan Naikere masih berstatus zona merah dengan Wasior menjadi wilayah dengan kasus aktif terbanyak mencapai 120 orang. (Nday)
