WASIOR – Dua minggu menuju penghujung tahun 2020, kasus virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Teluk Wondama masih menunjukkan tren peningkatan.
Per Senin, 14 Desember 2020 kembali ditemukan 3 kasus konfirmasi baru sehingga secara keseluruhan kasus Covid-19 di Wondama menjadi 186 kasus.
Untungnya angka kesembuhan pasien corona juga terus bertambah. Pada Senin kemarin terdapat 4 tambahan kasus sembuh sehingga total pasien yang telah dinyatakan sembuh naik menjadi 162 orang.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Teluk Wondama dr.Yoce Kurniawan dalam keterangan pers di Manggurai Wasior, Senin malam menjelaskan, tambahan 3 kasus positif baru terdiri atas 2 kasus hasil pemeriksaan dengan PCR test di Makasar dan 1 kasus dari hasil pemeriksaan TCM di RSUD Teluk Wondama.
Untuk 2 kasus positif dari hasil pemeriksaan di Makasar merupakan kasus tanpa gejala (OTG). Yoce menerangkan, pengambilan sampel swab terhadap dua kasus itu telah dilakukan lebih dari 10 hari yang lalu bersama 29 sampel lainnya sehingga total ada 31 sampel yang dikirim.
Awalnya sampel swab 31 orang itu dikirim ke Manokwari untuk diperiksa dengan PCR test di RS Provinsi Papua Barat. Namun lantaran mesin PCR di RS Provinsi Papua Barat mengalami gangguan sehingga kemudian dilanjutkan ke Makasar.
Hasilnya dari 31 sampel yang diperiksa 2 dinyatakan positif. Sementara 1 kasus yang didapatkan melalui pemeriksaan TCM di RSUD termasuk kategori gejala ringan.
“Kasus yang 2 itu tanpa gejala (OTG) sehingga setelah hasil keluar tidak ada perlakuan khusus kepada mereka karena sudah 10 hari sejak pengambilan swab. Sedangkan yang 1 hari ini masuk dengan gejala ringan sehingga sudah kami rawat, “kata Direktur RSUD Teluk Wondama itu.
Adapun hingga 14 Desember, tercatat sebanyak 1.000 sampel swab yang telah diperiksa dengan PCR baik di Manokwari maupun Makasar serta dengan TCM di RSUD Teluk Wondama. Hasilnya adalah positif sebanyak 186 kasus dan negatif sebanyak 843 kasus di mana dari jumlah yang positif terdapat 4 orang yang meninggal dunia.
“Sehingga sampai saat ini yang dirawat ada 20 orang dengan 1 gejala berat yang sementara kita rawat, “ pungkas Yoce. (Nday)