Upah Guru Honorer Wondama Naik Tahun Depan, Tidak Lagi 1,5 Juta

WASIOR – Kabar baik bagi guru honorer maupun guru kontrak di Kabupaten Teluk Wondama. Pemkab Teluk Wondama berencana menambah upah bagi guru honorer dan guru kontrak mulai tahun 2023.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Jonathan Sembiring mengatakan, rencana anggaran untuk tambahan penghasilan bagi guru honorer dan guru kontrak mulai tahun 2023 telah mendapatkan lampu hijau dari tim anggaran Pemda.

“Kita sudah usulkan dalam Musrenbang kabupaten, tim anggaran sudah setujui walaupun belum bisa besar sekali karena sesuai kondisi keuangan daerah.

Jadi nanti naik jadi sekitar 2 juta sampai 2,5 juta (perbulan) supaya bisa istilahnya mereka bisa sewa rumah ka atau yang lain supaya mereka bisa betah tinggal di tempat tugas, “kata Sembiring di kantor DPPO di Isei, baru-baru ini.

Sembiring mengakui upah sebesar Rp1,5 juta perbulan yang diterima selama ini (ijazah S-1) belum sebanding dengan tuntutan kebutuhan hidup sehari-hari maupun beban kerja yang harus dilakukan para guru hononer dan guru kontrak.

Baca Juga :   Catat! Pileg 2024, Harga Satu Kursi DPRD Teluk Wondama 2.251 Suara

Hal itu pula yang diakui menjadi salah satu faktor penyebab para tenaga pendidik itu sering kali tidak betah di tempat tugas.

“Contoh di Roswar, dengan upah 1,5 juta kalau mereka mau ke kota sini biaya transpor berapa, kembalinya berapa lagi, terus tinggal di sana bagaimana, belum lagi mereka harus menghidupi keluarganya,” lanjut Sembiring.

” Karena kita prihatin juga, kita hanya menuntut (kinerja) saja tapi kita tidak perhatikan kebutuhan mereka. Itu kan tidak etis juga, “ucap mantan Kepala Sekolah SMAN 01 Wondama.

Terkait upah guru honorer, DPRD Teluk Wondama dalam rapat paripurna pembahasan APBD juga dalam pandangan fraksi telah beberapa kali menyuarakan perlunya perbaikan kesejahteraan bagi guru honorer terutama yang bertugas di daerah terpencil dan pedalaman juga daerah-daerah yang sulit lainnya. (Nday)

Pos terkait