WASIOR – Pengajuan 20 bakal calon anggota DPRD Kabupaten Teluk Wondama dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) telah dinyatakan memenuhi syarat dan diterima oleh KPUD setempat, Kamis (11/5/2023).
Ketua DPC PSI Teluk Wondama Andris Bombing Worisio mengungkapkan mayoritas bacaleg yang diusung partainya merupakan anak muda.
Andris mengeklaim Kabupaten Teluk Wondama membutuhkan anak muda di kursi legislatif agar bisa menghadirkan pembaharuan yang diharapkan masyarakat.
“Hampir 90 persen caleg PSI itu milenial, 10 persen yang senior. Karena agen-agen perubahan itu anak muda, “ujar Andris di Wasior, Kamis.
“Kalau ada anak muda berarti ada harapan baru ke depan untuk ada perubahan. Maka itu kami PSI menargetkan caleg-caleg itu anak muda sehingga mereka bisa menawarkan harapan baru akan adanya perubahan yang lebih baik kepada masyarakat ke depan, “lanjutnya.
Tidak sekedar berusia muda, menurut Andris, bakal calon anggota DPRD yang diajukan PSI juga didominasi putera-puteri asli Teluk Wondama.
Hal itu sebagai wujud keberpihakkan sekaligus pemberdayaan terhadap orang asli Papua (OAP).
“Dan dari 90 persen anak muda itu, 95 persen caleg PSI adalah orang asli Wondama. Itu bentuk kebijakan afirmatif yang kami ambil berdasarkan UU Otsus untuk memberi ruang partisipasi politik bagi OAP untuk terlibat dalam politik, “kata politisi muda yang juga menjadi bacaleg DPRD Provinsi Papua Barat itu.
Untuk diketahui PSI menjadi partai politik kedua setelah Partai Hanura yang telah resmi mengajukan bacaleg-nya ke KPU Teluk Wondama.
Sampai Jumat siang ini, tercatat baru empat parpol yang sudah menyerahkan daftar bacaleg ke KPU. Yakni Partai Hanura, PSI, NasDem dan PKS. (Nday)
