WASIOR, Kabartimur.com – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 di Kampung Yabore, Distrik Naikere Kabupaten Teluk Wondama diharapkan dapat mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah itu.
TMMD di Kampung Yabore resmi ditutup oleh Kasdam XVIII/Kasuari Brigjen TNI Yusuf Ragainaga mewakili Pangdam Mayjen TNI Haryanto, Jumat (7/6/2024).
TMMD yang berlangsung selama 30 hari menghasilkan beberapa infrastruktur penting yang dibutuhkan masyarakat setempat.
Yakni peningkatan jalan kampung dari jalan tanah menjadi jalan rabat beton sepanjang 450 x 5meter.
Pembangunan tiga unit rumah layak huni serta pembuatan sumur bor untuk kebutuhan air bersih. Termasuk rehabilitasi jembatan dan balai kampung.
“Dengan adanya jalan kita harapkan akses ekonomi seperti kebun-kebun yang mereka nanti buka lahan, ada cabai, ada keladi, betatas bisa mereka jual. Kemudian kita juga harus siapkan rumah yang bagus, “ujar Ragainaga di Kampung Yabore.
Kasdam juga berharap TMMD bisa memicu pertumbuhan ekonomi masyarakat Kampung Yabore. Letak Kampung Yabore yang berada pada jalur jalan Trans Papua-Papua Barat merupakan peluang ekonomi yang bisa dikembangkan.
“Mungkin di situ nanti muncul warung, muncul lagi kios, rest area. Ini jalan negara, jalan provinsi ini, ini kan sudah tembus ini Nabir eke Wondama, Kaimana, Bintuni, Mansel, kita tata perumahan ini supaya dorang ini bisa memanfaatkan peluang yang ada untuk sumber pendapatan, “kata Ragainaga.
“Nanti dari dong punya hasil-hasil itu, mungkin tebu, rambutan ka, durian ka kan tinggal taruh saja. Jadi perjalanan mungkin dari Nabire capek dong bisa singgah beli, sehingga itu menjadi pemasukan, “lanjut perwira tinggi TNI bintang satu asal Waropen, Papua ini.
Senada, Wakil Bupati Teluk Wondama Andarias Kayukatuy menilai TMMD dapat menjadi pemicu percepatan pembangunan di daerah terpencil dan terluar seperti di Kampung Yabore.
Termasuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Andi, demikian sapaan karib wakil bupati mengatakan Pemda secara bertahap akan berupaya melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan masyarakat Kampung Yabore
“Memang TMMD belum menjawab semua yang dibutuhkan. Karena itu, jalis ya, jalan, listrik dan air. Yang kita lihat belum ada ini adalah listrik. Mungkin ke depan kita akan membangun listrik tenaga surya sehingga masyarakat di sini bisa menikmati, “ucap Andi.
Sementara itu untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, menurut wakil bupati, bisa dilakukan melalui optimalisasi dana desa baik dari APBN maupun dari APBD.
Dia menekankan, dana desa di Kampung Yabore harus diarahkan untuk hal-hal yang bersifat produktif terutama untuk pemberdayaan ekonomi.
“Uang desa itu jangan digunakan untuk hal-hal yang tidak produktif tapi hal-hal yang produktif. Sehingga ekonomi mereka bisa meningkat dan kemiskinan yang kita alami ini bisa teratasi, anak-anak stunting juga bisa diatasi dengan berkembangnya ekonomi masyarakat, “kata orang nomor dua Pemkab Wondama ini. (Nday)