Manokwari, kabartimur.com- Yayasan Aderi Perempuan Papua menggelar Pelatihan merajut Noken kepada mama-mama Papua di hotel Billy Jaya Manokwari, sabtu (13/1/2024).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh ketua Yayasan Aderi Perempuan Papua, Laurina Waroy dan dihadiri oleh Kepala seksi kesenian dan kebudayaan kabupaten Manokwari Marinus Alex Rumaropen.
Ketua yayasan Aderi Perempuan Papua, dalam arahannya berharap agar peserta dapat mengikuti kegiatan ini sampai selesai dengan baik dan ilmu yang didapatkan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya dalam meningkatkan pengetahuan terlebih khusus dalam meningkatkan pendapatan rumah tangga.
Melalui kegiatan ini pesert dalam merajut Noken dibimbing langsung oleh Hana Riona Pakage dan Bahan yang digunakan terbuat dari benang Wall.
Laurina berharap dengan adanya pelatihan ini peserta dapat memperdalam ilmu dan memperluas lingkungan pasar terutama dalam memasarkan hasil produk yang mampu menembus pangsa pasar bukan hanya di Manokwari tapi ke luar Manokwari.
Kepada pemerintah pihaknya berharap agar sanggar-sanggar yang ada dan diakomodir untuk dilakukan pembinaan terutama dalam mendukung pemasaran hasil produk noken dan bagi peserta diharapkan untuk terus berlatih agar apa yang dihasilkan nilainya berkualitas.
Adapun peserta yang mengikuti pelatihan adalah para pengrajin mama-mama papua dari kelurahan Padarni yang merupakan mayoritas perajut Noken.
Sementara itu, Marinus Alex Rumaropen sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh yayasan Aderi perempuan Papua dalam membangun SDM terutama dibidang seni merajut Noken karena Noken adalah identitas orang asli Papua.
Pihaknya berharap peserta yang akan mengikuti pelatihan ini nantinya akan didata untuk diakomodir dalam sanggar seni untuk dilakukan pembinaan oleh pemda Manokwari melalui dinas pendidikan dan kebudayaan.
Ia menyebut, saat ini pemda Manokwari telah melakukan pendataan bagi sanggar seni di kabupaten Manokwari sebanyak 150 Sanggar seni yang terdiri dari Sanggar seni kerajinan tangan, sanggar seni Ukir dan snaggar seni Suling Tambur.(Red/*)