Bupati Manokwari Lepas 260 Peserta Pesparani I Tingkat Papua Barat

MANOKWARI- Bupati Manokwari, Demas Paulus Mandacan melepas sebanyak 260 peserta Pesta Paduan Suara Gereja Katolik (Pesparani) I tingkat Provinsi Papua Barat di Gereja Katolik Paroki Santo Agustinus Brawijaya (22/10/2019). Mereka akan mengikut lomba Pesparani yang digelar pada tanggal 23-26 Oktober 2019 di Kabupaten Manokwari.

Pelepasan tersebut ditandai dengan ibadah dilanjutkan dengan penyerahan bendera kontingen serta penyematan kartu peserta.

Demas mengatakan Pesparani merupakan bentuk ibadah dan puji-pujian kepada Tuhan sekaligus memperhatikan menghargai dan mendorong pengembangan seni budaya yang bernafaskan keagamaan. Selain itu, juga sebagai sarana pembinaan bagi umat untuk senantiasa meningkatkan kerukunan umat beragama.

Bupati meminta peserta Pesparani Katolik sebagai tuan rumah agar menjadikan Pesparani pertama kali di Papua Barat sebagai ekarisiti serta membuktikan dengan berkomitmen agar bisa tampil prima dengan menampilkan yang terbaik. Oleh karena itu menjaga kesehatan, hati, kerukunan, kekompakan dan kebersamaan.

Baca Juga :   Team AKG Sabet Juara IESPA Open Tournamen Dota 2 Amatir Manokwari Season 1

“Ini menjadi program awal  dari LP3KD Manokwari yang hadir berdasarkan Peraturan Menteri Agama No 36 Tahun 2016 untuk memperkenalkan dan juga mempromosikan kegiatan Pesparani sehingga semakin dikenal luas sekaligus meningkatkan semangat umat Katolik asal Manokwari agar bergairah  menyiapkan diri menyambut gelaran perdana tingkat nasional yang akan berlangaung tahun 2020 di Kupang,” kata Demas.

Dia mengatakan gaung Pesparani di Manokwari harus bergema secara merata di luas di tanah air baik di masyarakat Katolik itu sendiri, lingkungan gereja maupun diseluruh lapisan masyarakat.

“Saya mengajak umat Katolik khususnya dan umat Kristiani di Manokwari agar terlibat dan dilibatkan sehingga perayaan Pesparani sungguh-sungguh menjadi  perayaan umat Katolik serta bersama-sama menyukseskan kegiatan ini dengan tetap menjaga keamanan dan ketertiban,” ujar Demas.(*)

Pos terkait