WASIOR – Seorang tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas Sabubar, Distrik Wamesa Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat berinisial AR ditemukan sudah tidak bernyawa, Selasa (23/5/2023).
Warga menemukan mantri AR di pinggir pantai dalam posisi telungkup di salah satu pulau kecil dekat Kampung Sabubar. Jasad laki-laki berusia 40 tahun itu sudah dalam kondisi membengkak.
Kapolres Teluk Wondama AKBP Hari Sutanto yang dihubungi melalui sambungan telepon Rabu siang mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman untuk mengetahui penyebab meninggalnya AR.
“Kalau dilihat dari foto hampir dipastikan karena tenggelam, karena kondisinya membengkak. Tapi kita dalami dulu yang bersangkutan ini ada sakit apa nggak, di perahu sama siapa, kita dalami dulu, “ ujar Hari.
Berdasarkan laporan dari pihak keluarga, AR sudah tiga hari tidak kembali ke rumah sejak Sabtu lalu. Pihak keluarga dibantu warga kemudian melakukan pencarian.
“Yang ditemukan cuma perahu saja orangnya nggak ada, baru keluarga laporkan (ke polisi). Apakah pas lagi perjalanan pulang ke rumah mungkin ngantuk atau apa. Kronologis lengkapnya nanti ya, “lanjut Kapolres.
Hari menjelaskan pihaknya baru mendapatkan laporan dari keluarga terkait mantri AR yang belum kembali ke rumah sejak Sabtu lalu pada Selasa kemarin. Laporan serupa juga datang dari Basarnas.
“Kita baru mau cek, tadi malam Kapolsek (Kapolsek Windesi) juga mendapatkan laporan bahwa petugas medis itu baru ditemukan di Pulau Purup kalau nggak salah, sudah dalam posisi meninggal, “ungkap Hari.
Jasad AR sendiri telah dimakamkan oleh keluarga pada Rabu pagi.
“Sudah dimakamkan, pihak keluarga menolak dilakukan autopsi mungkin karena kondisinya (sudah tidak memungkinkan), “ tutup Kapolres. (Nday)