Manokwari, kabartimur.com- Pembangunan Gedung Wanita atau Gedung Mambruk yang dibangun di atas lahan seluas 4.600 meter persegi, dengan kapasitas gedung tiga lantai yang bervolume 5.358 meter persegi ditargetkan tuntas tahun depan.
Bupati Manokwari, Hermus Indou dalam arahannya pada saat melakukan pemasangan Secara Resmi Pekerjaan Erection Baja Profil Gedung Mambruk di Lokasi Proyek Gedung Wanita, Jl. Percetakan Sanggeng Manokwari,jumat (13/10/2023) mengungkapkan bahwa pembangunan gedung Mambruk murni dibiayai oleh APBD Kabupaten Manokwari dan berharap uang rakyat yang dipungut dari pajak maupun retribusi akan dikembalikan untuk melayani masyarakat.
Bupati membeberkan bahwa sebelum dibongkar, Gedung tersebut digunakan oleh semua kalangan masyarakat dalam melaksanakan berbagai acara baik itu acara keagamaan, sosial, paguyuban dan sejumlah kegiatan lainnya mengingat lokasi gedung ini sangat strategis untuk dijangkau.
Olehnya itu dengan kapasitas bangunan sebelumnya sudah tidak memungkinkan sehingga pemerintah mengambil inisiatif untuk membangunnya dan tahapannya sudah berjaan yang mana bulan Desember tahun 2024 mendatang bisa diresmikan.
“Atas nama Pemerintah menyampaikan terimah kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam proses pembangunan dan kepada opd teknis saya minta untuk terus mrngawal dan mengawasi pekerjaan ini tetap terjaga kualitasnya dan tidak bermaslah dikemudian hari” Harap Bupati.
Pada kesempatan yang sama kepala dinas PUPR Kabupaten Manokwari, Emba Rantelino menyampaikan bahwa
Gedung Mambruk akan menjadi gedung kedua yang memiliki basement di Manokwari yang memiliki dimensi bangunan adalah 49×38 meter persegi.
Emba menjelaskan bahwa pada lantai 1 Gedung Mambruk, akan terdapat ruang galeri, ruang rapat, security control, dan klinik. Lantai 2 terdiri dari ruang serbaguna dengan ukuran 25×35 meter persegi dengan fasiliitas lounge, sekretariat, dan ruang ganti.
Pembangunan gedung Mambruk dengan struktur pekerjaan, arsitektur, sanitasi, asesoris, taman, aspal sepanjang keliling gedung, diperkirakan menelan anggaran Rp82 miliar.
“Saat ini proses pembangunan telah masuk ke tahap kedua dan nilai anggaran yang tersera sudah Rp19 miliar dari total penggunaan anggaran” terangnya.(Red/*)