Kabartimur.com, MANOKWARI — Peningkatan dan pengembangan budaya literasi di kabupaten Manokwari sangat membutuhkan perhatian serius dari masyarakat umum dan pemerintah.
Hal ini terlihat dari hadirnya berapa Taman Bacaan Pustaka Anak Papua (TBPAP) dan beberapa Taman Bacaan yang lain di Manokwari dengan aktivitas mendidik, melatih, mengajar , berkreasi, dan sebagainya.
Ditahun 2020 ada beberapa Rangkaian event Manokwari membaca yang dilakukan oleh pengelolah TBPAP yakni Launching gerakan Manokwari membaca menyongsong HUT PI di Tanah Papua yang gelar di Aula Gedung Wanita sabtu 15 februari 2020, kemudian Manokwari membaca menyongsong HARDIKNAS yang akan dilaksnakan pada bulan Mey mendatang, Manokwari membaca menyongsong libur pada bulan Juli 2020, Manokwari membaca menyongsong HUT RI bulan agustus 2020, Manokwari membaca menyongsong HUT GKI di Tanah Papua bulan oktober, Manokwari membaca menyongsong HUT Kab. Manokwari bulan November dan Manokwari membaca Desember ceria bulan Desember 2020.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat, Barnabas Dowansiba, M.Pd mewakili Gubernur Papua Barat melaunching Gerakan Manokwari membaca 2020.
Dalam sambutannya, Gubernur berpesan agar gerakan Manokwari Membaca dapat dilaksanakan terus menerus.
Kepada penggiat literasi, Gubernur berharap agar momentum ini tidak tidak hanya sebatas gebyar ceremony, tetapi menjadi gerakan mengasah diri sendiri untuk berpikir, bertindak dan menciptakan karya positif.
Gerakan membaca juga harus berakar menjadi sentral transfer ilmu yang dapat menambah Cakrawala berpikir untuk generasi yang akan datang.
“Gerakan Manokwari membaca 2020 adalah panggilan hati sebagai sebuah rem untuk membentengi generasi muda dari bahaya negatif dan dampak dari kemajuan zaman ini, ” kata Gubernur.
Disampaikan Gubernur, Indonesia maju bukan hanya karena karya presiden dan wakil presiden, gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, lembaga legislatif, eksekutif ataupun yudikatif,akan tetapi Keberhasilan Indonesia juga karya pemimpin agama, budayawan, pelaku usaha, buruh, pedagang, inovator, maupun petani, nelayan, para pendidik termasuk para penggiat literasi yang bergerak dalam komunitas baca yang turut serta dalam usaha mencerdaskan kehidupan bangsa serta karya seluruh anak bangsa indonesia.
Oleh karena itu, pemerintah provinsi Papua Barat terus maju berupaya melakukan perubahan dan pembangunan disegala bidang. turut aktif mencerdaskan kehidupan bangsa lewat pembangunan SDM dengan berbagai program seperti beasiswa bagi putra putri Papua Barat sebagaimana saat ini Papua barat memiliki mahasiswa yang sekolah didalam maupun luar negeri.
Selain itu, pemerintah provinsi melalui instansi terkait akan terus mengawal pergerakan pembangunan pendidikan diseluruh kabupaten/kota dan turut aktif bersinergi dengan semua pihak lembaga pendidikan formal dan nonformal untuk menyiapkan generasi bangsa yang terampil, edukatif, unggul dan bermental juang untuk membangun bangsa dan negara.
“Jika Injil dimulai dari Mansinam dan tersiar ke seluruh Tanah Papua maka sudah saatnya gerakan membaca pun harus dimulai dari Manokwari hingga ke pelosok Tanah Papua,” kata Barnabas mengakhiri sambutan Gubernur. (*)