Susun Kepengurusan KONI Papua Barat, Bambang-Sandra Dampingi Dominggus Mandacan

MANOKWARI, Kabartimur.com- Drs Dominggus Mandacan ditetapkan sebagai ketua koni Papua barat periode 2022-2026 yang terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Olahraga Provinsi (musoprov) Papua barat Sabtu (26/03/22) di Hotel Swisbell Manokwari.

Selain itu juga Melalui sidang pleno dipilih 2 anggota formatur yakni Dr.Ir Bambang Nusroho M.Si dan Sandra Mandosir.

Bacaan Lainnya

Dalam sidang tersebut diputuskan bahwa Ketua koni terpilih Dominggus Mandacan yang juga adalah Gubernur Papua Barat ditetapkan sebagai Ketua tim formatur Sementara 2 anggota tim formaturnya dipilih secara mufakat yang merupakan perwakilan dari cabang olah raga dan perwakilan koni kabupaten/kota.

Baca Juga :   Dugaan Tipikor Dana Hibah KONI Papua Barat Masuk Tahap Penyidikan

Tugas tim formatur ini nantinya akan berkoordinasi langsung dengan ketua KONI terpilih untuk membahas komposisi kepengurusan koni Papua Barat untuk masa bakti 2022-2026.

Dr.Ir bambang yang dikonfirmasi menyampaikan bahwa sesuai ADRT KONI maka pembentukan kepengurusan harus selesai dirampungkan dalam waktu 1 bulan.

“Kami tim formatur segera mungkin untuk bertemu dan berkoordinasi dengan ketua KONI Papua barat terpilih untuk membahas penyusunan struktur kepengurusan koni Papua barat masa bahkti 2022-2026” ujar Bambang yang ditemui usai penutupan musorprov.

Bambang menambahkan bahwa Koordinasi yang akan dilakukan dengan ketua umum makin cepat makin baik dan Minggu depan pihaknya sudah menemui titik terang dalam penyusunan kepengurusan koni Papua Barat.

Selain itu Bambang menyebut bahwa dengan kepengurusan yang akan dibentuk diyakini mampu meningkatkan prestasi dengan pembinaan kepada Komunitas olahraga di Papua barat dan mencari figur pengurus yang baik dan punya waktu untuk mengelolah prestasi olahraga nantinya sehingga bisa berjalan dengan baik sesuai yang diharapkan.

Baca Juga :   Serapan APBD Manokwari T.A 2021 Baru Capai 25 %

Bambang berharap agar waktu yang tersisa menuju pelaksanaan PON XX1 2024 di Aceh Sumatera Utara, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin dan setelah kepengurusan selesai dibentuk maka pengurus KONI akan menyelenggarakan Kejurda setiap cabang olahraga untuk memperoleh kesempatan mendapatkan atlit-atlit yang akan direkrut untuk diikutkan pada Kejurda untuk siap dibina dan dilatih menghadapi PON XXI di Aceh Sumatera Utara Mendatang.

Sedangka mengenai prestasi yang akan dicapai KONI Papua barat menuju PON XXI di Aceh pihaknya akan memprioritaskan cabang olahraga apa yang cocok dan sudah dimiliki Papua Barat

Ditanya mengenai adanya banyak komplain soal mantan kepengurusan periode lalu, pihaknya akan melakukan evaluasi bersama sesuai model kepengurusan setelah dilakukan koordinasi dengan ketua umum.

Senada, Sandra Mandosir menyampaikan bahwa setelah dipercayakan sebagai tim formatur maka tugas dan tanggungjawab sebagai badan formatur untuk melanjutkan apa yang menjadi tanggungjawab dalam menyampaikan sistem pemilihan pengurus KONI yang baru agar kedepannya lebih baik sesuai yang diharapkan.

Baca Juga :   Sumarno: Pembinaan Organisasi KONI Papua Barat Masih Pincang

Sandra berharap agar ketua KONI bersama tim formatur bisa menyusun dan menempatkan pengurus sesuai dengan kemampuan dan bakat yang dimilikinya agar bisa memperbaiki dan meningkatkan prestasi pada PON di Aceh.

Sandra mengungkapkan bahwa beban sebagai tim formatur tidaklah mudah karena mendampingi ketua KONI Papua barat terpilih untuk segera membentuk pengurus yang berkualitas untuk memimpin olahraga 5 tahun kedepan dan mampu memperbaiki peringkat di PON 2021 tahun lalu untuk kedepannya PON Aceh prestasi meningkat.

Ditanya Mengenai evaluasi struktur pengurus , Sandra mengaku bahwa kemungkinan ada evaluasi namun tidak dilakukan semena-semena tapi akan diputuskan bersama.(Red)

Pos terkait